Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penerapan E-ticketing Ferizy Tekan Calo Tiket Kapal Penyeberangan

Kompas.com - 24/04/2023, 17:35 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Penerapan e-ticketing Ferizy oleh PT ASDP Indonesia Ferry dinilai dapat menekan calo tiket penyeberangan.

Namun, masih ada kasus calon pemudik gagal unduh aplikasi dan tidak bisa membeli di lokasi yang harus jadi catatan ASDP.

Menurut Ilham Malik, Akademisi Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Jurusan Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahaan (JTIK) ITERA, calo muncul dari ketidaktahuan penyeberang bahwa mereka bisa mandiri membeli tiket dengan cepat dan murah.

Namun, seiring literasi calon pemudik untuk mengunduh Ferizy dan membeli tiket secara online, diperkirakan calo di arus balik akan berkurang. Apalagi, pembelian tiket secara online jauh lebih murah dibanding membeli dari calo.

"Saya kira, angka calo di Merak sangat kecil, dan di Bakauheni pasti akan jauh lebih kecil daripada di Merak. Karena pengguna jasa sudah mendapatkan info tentang aplikasi Ferizy," kata Ilham melalui keterangannya, Senin (24/4/2023).

Baca juga: Hingga Hari H Lebaran, ASDP Catat 920.054 Orang Menyeberang dari Jawa ke Sumatera

Menekan kepadatan di Merak

Ilham mengatakan, secara umum pemerintah dan pelaku transportasi dinilai berhasil memanajemen arus mudik 2023.

Salah satu isu krusial mudik dan arus balik yang harus diwaspadai oleh pemerintah, yaitu penyeberangan Merak-Bakauheni di Selat Sunda dan untuk ruas jalan tol di Cikampek dan Jateng.

Menurut Ilham, penambahan kapasitas angkut kapal dengan menghadirkan kapal berukuran besar dan menambah jumlah pelabuhan (dan dermaga), serta adanya peningkatan kapasitas tampung kantong parkir dan penerapan delay system menjelang masuk area pelabuhan, sudah menekan masalah over demand di pelabuhan Merak.

"Hal yang sangat besar pengaruhnya pada kelancaran lalin di Merak adalah adanya penempatan khusus untuk angkutan sepeda motor dan kendaraan barang ke Pelabuhan Ciwandan," ujarnya.

Baca juga: ASDP: Hingga H-2 Lebaran 2023, 360.186 Orang Menyeberang dari Bali ke Jawa

Rekayasa ini dinilainya sangat memperlancar penyeberangan Selat Sunda. Bahkan jika menyimak data sementara menunjukkan bahwa jumlah kendaraan yang terangkut menyeberang dari Pulau Jawa ke Pulau Sumatera menjadi jauh lebih besar dari pada tahun sebelumnya.

"Meskipun mungkin ini masih terlalu dini untuk melakukan penilaian, tetapi setidaknya secara umum kita bisa katakan bahwa pemerintah berhasil kelola mudik 2023," katanya.

Wahyuni, seorang penumpang kapal feri yang akan menuju Lampung, mengatakan dirinya sudah sejak beberapa tahun lalu menggunakan Ferizy untuk membeli tiket kapal.

"Saya mau ke Lampung buat mudik. Saya beli tiketnya online pakai aplikasi Ferizy. Sudah dari beberapa tahun lalu selalu pakai aplikasi ini," tutur Wahyuni.

Menurutnya, Ferizy mempersingkat waktu untuk membeli tiket dan menghindari antre dengan calon penumpang lain.

"Tiket online ini bikin lebih mudah, tidak mengantre dan lebih cepat, aman dan nyaman dibanding dulu sebelum ada tiket online," jelasnya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com