Perusahaan "Crowdfunding" LandX "Rebranding" Jadi ICX, Siap Bantu Pendanaan Startup Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - LandX (PT ICX Bangun Indonesia), perusahaan securities crowdfunding, melakukan rebranding jadi Indonesia Crowdfunding Exchange (ICX) pada kuartal I 2023.

Dengan rebranding ini, LandX yang kini jadi IDX dapat meningkatkan layanan dan menitik-beratkan dalam membantu perusahaan rintisan (startup) di Indonesia. Hingga saat ini, perusahaan ini telah mempertemukan lebih dari 80.000 investor dengan 43 perusahaan UKM.

“Menurut kami, management LandX melihat bahwa potensi menjadi pelaku di industri securities crowdfunding dan mendukung perusahaan UKM masih sangat baik, walaupun memiliki tantangan yang sangat beragam. Namun peningkatan layanan ini kami lakukan karena kami merasa bahwa tim LandX bisa memberikan dampak lebih kepada para pengusaha dan pemilik bisnis Indonesia untuk lebih berkembang,” ujar CEO dan Co-Founder LandX Romario Sumargo melalui keterangannya, Kamis (27/4/2023).

Baca juga: Perseroan Terbatas, Badan Usaha yang Sesuai untuk Startup

Menurut Romario, startup Indonesia memiliki prospek yang menjanjikan. Berdasarkan startuprangking, Indonesia tercatat sebagai salah satu negara dengan jumlah startup tertinggi ke-5 di dunia dengan total 2.341 perusahaan pada tahun 2022.

Ini Menjadikan Indonesia, sebagai satu-satunya negara di Asia yang memasuki peringkat sepuluh besar. Walau pada 2023 industri startup alami tech winter yang mempengarugi 60 persen pendanaan, namun tim LandX masih percaya perusahaan startup non-teknologi masih memiliki pertumbuhan tinggi di masa depan.

"Perusahaan rintisan berbasis layanan, makanan, dan hospitality juga memiliki pertumbuhan yang positif,” ujar Romario.

Baca juga: Indonesia VC Database 2023, Permudah Startup RI Akses Pendanaan Saat Tech Winter

Pendanaan dan dukungan strategis

Selain memberikan pendanaan, kedepannya LandX yang kini jadi ICX juga memungkinkan para perusahaan startup yang di-danai untuk mendapatkan sumber daya dan dukungan strategis yang dibutuhkan dalam menopang pertumbuhan perusahaan. Manfaat strategis lain yang diperoleh meliputi jaringan, kemitraan, bimbingan dan kredibilitas.

“Kami senang dengan memperkenalkan ICX, re-branding ini membantu kami lebih fokus pada tujuan utama, yaitu membantu startup tumbuh dan berkembang. Kami ingin menjadi mitra tercpecaya bagi para pengembang bisnis di Indonesia dalam mengatasi tantangan yang akan mereka hadapi kedepannya,” lanjut Romario.

Baca juga: Marak PHK di Startup, Kemenparekraf Imbau Perusahaan Tak Lagi Bakar Duit

Kehadiran ICX akan mengakselerasi nilai-nilai positif yang dibawa oleh startup bagi masyarakat dan lingkungan melalui berbagai fungsi strategis. “Tim manajemen LandX, memiliki komitmen untuk medewasakan masyarakat indonesia dalam mengelola bisnis. Salah satunya dengan menunjukkan peningkatan kualitas layanan perusahaan kami ini,” ujar Romario.

Sementara mengenai detil dari teknis pelaksanaan operasional ICX dan operasional bisnis yang sudah berjalan sebelumnya (securities crowdfunding) Romario menegaskan bahwa perusahaan masih memiliki komitmen untuk memfasilitasi 43 perusahaan UKM dengan para investornya.

"Sementara untuk operasional ICX akan kami informasikan pada saat peluncuran ICX yang akan diluncurkan pada bulan Mei 2023,” tutup Romario.