Laba Bersih Bank OCBC NISP Naik 65,8 Persen Jadi Rp 1 Triliun pada Kuartal I-2023

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank OCBC NISP mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 65,8 persen secara tahunan pada kuartal I-2023 menjadi Rp 1 triliun dibandingkan periode sama tahun sebelumnya Rp 621 miliar.

“Perolehan laba bersih didorong oleh kenaikan pendapatan bunga bersih sebesar 25,3 persen YoY dan penurunan pada beban cadangan kerugian sebesar 51,3 persen YoY (secara tahunan),” kata Presiden Direktur Bank OCBC NISP Parwati Surjaudaja dalam siaran pers, Jumat (28/4/2023).

Parwati mengungkapkan, pada periode yang sama, Bank OCBC NISP juga membukukan peningkatan total kredit sebesar 11,6 persen YoY menjadi Rp137,6 triliun. Sementara itu, penyaluran kredit Bank OCBC NISP senantiasa diiringi kualitas yang terjaga, di mana tingkat NPL Gross (Kredit Bermasalah Bruto) berada di level 2,4 persen.

Baca juga: Karpet Merah Jokowi untuk Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

“Di situasi perekonomian yang semakin membaik, kami konsisten menjaga pertumbuhan berkelanjutan dan melangkah secara pruden ke depannya. Tahun ini kami optimis kondisi akan lebih kondusif sehingga ekonomi Indonesia akan bertumbuh,” lanjut Parwati.

Parwati menambahkan, Bank OCBC NISP masih terus cermat dalam melihat perubahan yang terjadi, termasuk memperhatikan kondisi perekonomian nasional dan global, tren suku bunga acuan serta inflasi yang terjadi secara reguler.

“Selanjutnya, kami juga akan fokus untuk terus mengembangkan layanan keuangan yang inklusif,” tambah dia.

Baca juga: Aset Kripto Bergerak Mixed, Simak Rician Harganya

Dalam upaya mengakselerasi dan mentransformasi kemampuan dan kapabilitas perbankan, termasuk dalam hal digitalisasi, OCNC NISP juga menghadirkan inovasi dan inisiatif yang relevan dengan kebutuhan nasabah individu melalui ONe Mobile.

Menurut Parwati, kenyamanan nasabah individu untuk bertransaksi secara online dengan menggunakan ONe Mobile Bank OCBC NISP tercermin dari meningkatnya aktivitas digital nasabah individu melalui aplikasi mobile banking tersebut sebesar 54 persen YoY.

“Fitur ini juga memberikan kemudahan apabila nasabah berada di luar negeri, sehingga mereka bisa bertanya tanpa mengeluarkan biaya telepon yang mahal,” ungkap Parwati.

Baca juga: Soal Nasib IKN di Tahun Pemilu 2024, Menteri PUPR: Tak Ada Urusan

Selain itu, Bank OCBC NISP juga meluncurkan fitur Life Goals di ONe Mobile yang merupakan solusi inovatif untuk para nasabah dalam mengelola dan mengategorikan rencana masa depannya. Nasabah bisa memilih berbagai kategori perencanaan keuangan, sekaligus menghubungkan produk investasi yang dimiliki dengan kategori Life Goals yang dipilih seperti untuk Pensiun, Pendidikan, Menikah, Travel, dan Wisata Rohani.

Pada segmen bisnis korporasi, Bank OCBC NISP mencatatkan kenaikan pengguna Velocity, aplikasi yang memberikan kemudahan transaksi bisnis sebesar 17 persen YoY. Hal ini menunjukkan bahwa semakin banyak nasabah korporasi menyukai channel digital terintegrasi yang dimiliki oleh Bank OCBC NISP.

“Kami senantiasa berkomitmen mendukung pebisnis naik kelas untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Kami juga secara konsisten menjalankan bisnis yang berkelanjutan dengan menyalurkan pembiayaan berkelanjutan berupa kredit berwawasan lingkungan dan berbasis gender,” kata dia.

Baca juga: Cerita Bahlil, Investor Mau Presiden RI Nanti kayak Jokowi