Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arus Balik Lebaran, 31,36 Persen Kendaraan Belum Kembali ke Jakarta

Kompas.com - 30/04/2023, 09:05 WIB
Mela Arnani

Penulis

KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat jumlah pengguna angkutan umum harian pada Jumat, 28 April 2023 atau H+5 Lebaran sebanyak 817.132 orang atau meningkat sekitar 80 persen dibandingkan hari normal.

Dilansir dari informasi resmi, pergerakan penumpang pada H+5 didominasi oleh penumpang angkutan darat sebanyak 252.993 atau 30,96 persen dari total pengguna angkutan umum.

Adapun angkutan jalan sebanyak 179.807 orang (22 persen), angkutan kereta api sebanyak 169.789 orang (20,78 persen), angkutan penyeberangan 141.611 orang (17,33 persen), dan angkutan laut sebanyak 72.932 orang (8,93 persen).

Tahun ini, titik pergerakan penumpang dan kendaraan dipantau dari 111 terminal, 18 pelabuhan penyeberangan, 51 bandar udara, 110 pelabuhan laut, 13 daop/divre perkeretaapian, 42 gerbang tol, dan 20 ruas jalan arteri.

Baca juga: Daftar Tarif Tol Trans Jawa Saat Arus Mudik Lebaran 2023

Puncak arus balik

Pergerakan penumpang arus balik diperkirakan masih akan semakin tinggi dan diprediksi mencapai puncaknya pada hari ini, Minggu 30 April 2023 dan besok, Senin 1 Mei 2023.

Kemenhub mencatat, jumlah penumpang angkutan umum secara kualitatif mulai H-8 sampai dengan H+5 mencapai 12.951.572 orang, meningkat 7,13 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2022 sebanyak 12.089.890 orang.

Jumlah penumpang angkutan udara menjadi yang tertinggi yakni sebanyak 3.605.470 orang, disusul angkutan sungai danau dan penyeberangan (ASDP) sebanyak 3.303.344 ornag, angkutan jalan sebanyak 2.603.724 orang, angkutan kereta api sebanyak 2.367.111 orang, dan angkutan laut sebanyak 1.060.768 orang.

Baca juga: 2 Cara Cek Tarif Tol Secara Online Tanpa Aplikasi

Kendaraan belum kembali

Jasa Marga mencatat sebanyak 1.098.373 kendaraan kembali ke wilayah Jabodetabek pada 24-28 April 2023 atau H+1 sampai dengan H+5.

Jumlah ini dipantau dari empat gerbang tol (GT) utama, yakni GT Cikupa (dari arah Merak), GT Ciawi (dari arah puncak), GT Cikampek Urama (dari arah Trans Jawa), dan GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung).

Jumlah kendaraan yang telah kembali ke Jabodetabek mencapai 68,64 persen dari prediksi arus balik sebanyak 1,6 juta kendaraan pada periode H+1 sampai dengan H+7 di empat gerbang tol utama tersebut.

“Masih ada sekitar 31,36 persen kendaraan yang belum kembali ke Jakarta melalui Tol Trans Jawa hingga akhir pekan mendatang,” pungkas Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati dalam keterangan tertulis yang dikutip Kompas.com, Minggu (30/4/2023).

Baca juga: Cara Cek Tarif Tol dengan Google Maps

Baca juga: Jadwal Lengkap One Way, Contraflow, dan Ganjil Genap Arus Balik 2023

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com