Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Torehan Prestasi Mentan SYL Sepanjang Dedikasikan Diri untuk Pertanian

Kompas.com - 30/04/2023, 13:32 WIB
Hisnudita Hagiworo,
Hotria Mariana

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dedikasi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) di bidang pertanian dan ketahanan pangan selama hampir 30 tahun menorehkan beragam prestasi dan penghargaan. 

Sebelum menjadi mentan, SYL adalah Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) yang dikenal dekat dengan masyarakat Indonesia timur, khususnya Sulsel.

Tidak banyak tahu bahwa saat menjabat fungsi tersebut, ia meraih bintang mahaputra bidang pertanian. 

“Saat itu, kami mampu menaikkan produksi beras di atas 5 persen dan membantu daerah lain saat masa defisit,” kata pria kelahiran Makassar itu dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu (30/4/2023).

Baca juga: Jokowi Rapat soal Beras di Istana Tanpa Mentan Syahrul Yasin Limpo

Kala itu, lanjut SYL, Sulsel berkontribusi besar bagi ketersedian beras nasional. Bahkan, mampu mengirimkan ke DKI Jakarta saat Joko Widodo (Jokowi) menjabat sebagai gubernur.

“Bagi saya, demi negeri kita harus berbuat extraordinary. Jangan biasa-biasa saja. Potensi kita besar. Alam Indonesia kaya dan pasti mampu mandiri dan berdaulat pangan,” ujar SYL.

Capaian SYL tidak berhenti sampai di situ ketika menjabat sebagai gubernur Sulsel. Tangan dinginnya juga mampu meningkatkan secara pesat ketahanan pangan dan pendapat per kapita masyarakat setempat hingga Rp 48,2 juta. 

Peningkatan juga terjadi pada pembangunan infrastruktur, pertanian, pendidikan, kesehatan, dan segmen lain, seperti pembangunan bendungan dan menggagas kereta api Sulawesi.

Alhasil, perekonomian Sulsel mampu tumbuh di atas pertumbuhan ekonomi nasional pada 2018, yakni 7,7 persen dari 5,7 persen.

Baca juga: Shalat Ied di Masjid Agung Syekh Yusuf Gowa, Mentan SYL Sampaikan Pesan untuk Memperkuat Iman

Ketika diangkat menjadi mentan, prestasi putra Bugis Makassar itu makin mentereng. SYL maraih Penghargaan Swasembada Beras dan Ketahanan Pangan dari International Rice Research Institute (IRRI).

Keberhasilannya dalam mencukupi beras nasional juga mendapat pengakuan Badan Pangan Dunia atau Food and Agriculture Organization (FAO).

“Pekerjaan tersebut tidak mudah. Namun, berkat kerja bersama dan komitmen kami dalam bekerja pasti akan membuahkan hasil terbaik. Kerja keras tidak membohongi hasil,” tutur SYL.

Pada suatu kesempatan, SYL juga menuturkan bahwa komoditas beras yang mengantarkan dirinya meraih prestasi dan pengakuan nasional dan internasional. Kecintaannya pada rakyat kecil dan petani menjadi modal terus bekerja dan mengabdikan diri bagi negara.

“Saya tidak mengejar popularitas dan prestasi, tetapi kesungguhan bekerjalah yang membawa segalanya bagi saya saat ini,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Whats New
Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com