Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ASDP: 116.255 Pemudik dari Sumatera Belum Kembali ke Jawa

Kompas.com - 01/05/2023, 21:00 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Layanan arus balik Lebaran 2023 khususnya di lintas Bakauheni - Merak yang menghubungkan Pulau Sumatera dan Jawa terpantau ramai lancar.

Direktur Komersial dan Pelayanan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) M Yusuf Hadi memaparkan, mulai dari hari kedua Lebaran (HH) hingga H+7 total penumpang yang kembali dari Sumatera ke Jawa sebanyak 803.799 orang, dengan jumlah total kendaraan sebanyak 180.213 unit.

Dia juga turut mengapresiasi kepada seluruh stakeholder yang telah mendukung dan menyukseskan layanan arus mudik maupun balik penyeberangan pada Angkutan Lebaran 2023 yang secara umum berjalan lancar, aman, nyaman dan selamat.

Baca juga: Gelar Layanan Balik Gratis, BPKH Kerahkan 60 Bus

"Apresiasi dan terima kasih kepada seluruh stakeholder," ujarnya dalam siaran persnya, Senin (1/5/2023).

Lebih lanjut Yusuf mengatakan, pemesanan tiket secara online juga mengalami kenaikan 97 persen dibandingkan tahun lalu yang hanya di bawah 20 persen.

Menurut dia, dengan tingginya pencapaian angka reservasi Ferizy dalam layanan arus mudik dan balik Lebaran tahun ini, ASDP sudah bisa menjaga kondisi manajemen daripada arus mudik dan balik.

Baca juga: Per 30 April 2023, 16.900 Penumpang KA Arus Balik Turun di Stasiun Senen Jakarta

Pemudik belum 100 persen kembali ke Jawa 

ASDP juga mencatatkan, hingga H+7, total penumpang yang kembali dari Sumatera ke Jawa hingga H+7 Lebaran sebanyak 803.799 orang, atau sudah 87 persen dari total yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera pada periode mudik sebanyak 920.054 orang.

Sehingga total penumpang yang belum kembali dari Sumatera ke Jawa diperkirakan sebanyak 116.255 atau sebesar 13 persen dari total penumpang yang berangkat dari Jawa ke Sumatera pada periode mudik lalu.

"Sesuai prediksi ASDP bahwa akhir pekan pada Sabtu (29/4/2023) dan Minggu (30/4/2023) merupakan puncak arus balik kedua di lintas Bakauheni - Merak mengingat tren pergerakan kendaraan roda 2, mobil pribadi dan bus mengalami kenaikan cukup tinggi. ASDP pun memastikan kapasitas kapal dan pelabuhan memadai dalam mengakomodir kendaraan maupun pemudik yang akan kembali ke Jawa," kata Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin.

Baca juga: Arus Balik, Jasa Marga Terapkan Buka Tutup Contraflow di Tol Jakarta-Cikampek

Sementata trafik roda dua yang kembali ke Jawa mulai dari 23 April 2023 hingga 30 April 2023 sebanyak 66.339 unit, atau sudah 91 persen dari total yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera yang sebanyak 66.339 unit.

Sehingga masih ada sekitar 6.230 unit pemudik motor atau 9 persen lagi yang akan kembali ke Jawa pada arus balik ini.

Sementara itu, untuk mobil pribadi yang sudah meninggalkan Sumatera sudah 100.707 unit, atau sekitar 91 persen dari total yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera saat arus mudik yang sebanyak 110.355 unit mobil pribadi.

Sehingga masih ada sekitar 9.648 unit pemudik mobil pribadi atau 9 persen lagi yang akan kembali ke Jawa pada arus balik ini.

Baca juga: Arus Balik Lebaran, 31,36 Persen Kendaraan Belum Kembali ke Jakarta

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran tahun ini berkat sinergi dan kolaborasi seluruh stakeholder. Untuk layanan arus balik penyeberangan dari Sumatera menuju Jawa menjadi fokus, mengingat tingginya angka pemudik di kedua pulau besar ini.

Namun dipastikan infrastuktur Pelabuhan sangat memadai untuk melayani lonjakan pemudik. Dengan daya tampung Pelabuhan Bakauheni yang mencapai 39.000 unit kendaraan, volume kendaraan yang terus meningkat pasti akan terserap. Bahkan, Pemerintah juga menyiapkan rencana cadangan jika Pelabuhan Bakauheni telah melampaui kapasitas, yaitu pengalihan arus kendaraan ke Pelabuhan Panjang atau Pelabuhan BBJ.

Baca juga: Penyaluran Bensin Nasional Naik, BPH Migas Pastikan Pasokannya Tetap Aman untuk Puncak Arus Balik Mudik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com