Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekonomi Global Tak Menentu, Sri Mulyani: Stabilitas Sistem Keuangan RI Masih Terjaga

Kompas.com - 08/05/2023, 19:09 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) menyatakan, kondisi perekonomian nasional masih terjaga pada kuartal I-2023 di tengah kondisi perekonomian global yang tidak menentu. Hal ini ditunjukan oleh berbagai indikator sistem keuangan Indonesia.

"Stabilitas sistem keuangan atau SSK untuk periode kuartal I-2023 terus terjaga ditopang oleh koordinasi kebijakan yang ditempuh lewat optimisme dan membaiknya indikator perekonomian Indonesia," ujar Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, dalam konferensi pers, di Jakarta, Senin (8/5/2023).

Sri Mulyani mengatakan, salah satu indikator utama yang menunjukan kuatnya perekonomian nasional ialah realisasi pertumbuhan ekonomi RI yang mencapai 5,03 persen pada kuartal pertama 2023. Pertumbuhan ini lebih pesat dari pertumbuhan kuartal sebelumnya sebesar 5,01 persen.

Baca juga: Sri Mulyani Beberkan Anggaran Pembangunan Jalan di Lampung

Realisasi itu berhasil dicetak Indonesia di tengah risiko perlambatan perekonomian global. Data menunjukan, pertumbuhan ekonomi dunia diproyeksi hanya mencapai 2,6 persen secara tahunan pada 2023.

"Kita menyepakati akan terus memperkuat koordinasi dan kewaspadaan terhadap risiko global yang dinamis," kata Sri Mulyani.

Baca juga: Bertemu Sri Mulyani, Menteri Keuangan Korsel Minta Ini ke Pemerintah

Di tengah kondisi ketidakpastian global, Sri Mulyani meyakini, tren positif pertumbuhan ekonomi nasional akan berlanjut hingga akhir tahun. Ia menyebutkan, pertumbuhan ekonomi tahun ini akan berada di rentang atas kisaran 4,5 hingga 5,3 persen.

Kuatnya pertumbuhan ekonomi nasional ini ditopang oleh berbagai sumber pertumbuhan, mulai dari konsumsi rumah tangga, investasi, hingga belanja pemerintah.

"KSSK akan mengantisipasi potensi rambatan pada perekonomian domsetik," ucap Sri Mulyani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com