Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Investasi Obligasi: Definisi, Jenis, dan Untung Ruginya

Kompas.com - 10/05/2023, 12:58 WIB
Muhammad Idris

Penulis

KOMPAS.com - Investasi obligasi adalah salah satu alternatif investasi yang bisa dikatakan nyaris tanpa risiko. Keuntungan investasi obligasi lainnya adalah keuntungan dari selisih harga di pasar apabila investor kemudian menjualnya.

Dikutip dari laman resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), investasi obligasi adalah investasi dalam bentuk pembelian surat utang jangka panjang yang diterbitkan oleh perusahaan atau pemerintah dengan nilai nominal dan waktu jatuh tempo tertentu.

Meski ada tanggal jatuh tempo, bukan berarti obligasi tersebut dipegang hingga jatuh tempo, karena sebenarnya dapat diperjualbelikan pada pasar sekunder.

Berbeda dengan saham yang memberikan hak kepemilikan kepada pemegangnya, obligasi sebenarnya merupakan pinjaman yang Anda (investor) berikan kepada suatu perusahaan atau pemerintah.

Penerbit obligasi bisa disebut debitur dan pembeli obligasi adalah kreditur atau investor. Pembayaran yang harus dilunasi tersebut yakni utang pokok ditambah dengan bunga atau yang biasa disebut kupon.

Baca juga: Cara Investasi Emas di Pegadaian dan Untung Ruginya

Singkatnya, obligasi adalah surat utang yang bisa dibeli dan pembeli akan mendapat keuntungan berupa bunga. Obligasi adalah instrumen investasi yang bisa dipilih investor di pasar modal selain efek saham yang diperdagangkan.

Jenis-jenis investasi obligasi

Jenis-jenis obligas cukup beragam yang dibedakan dari beberapa kriteria. Berikut beberapa di antaranya:

Jenis obligasi berdasarkan penerbitnya

1. Obligasi pemerintah

Obligasi pemerintah adalah jenis investasi obligasi dalam bentuk Surat Utang Negara yang diterbitkan oleh Pemerintah RI.

Pemerintah menerbitkan obligasi dengan kupon tetap, obligasi dengan kupon variabel, dan obligasi dengan prinsip syariah atau sukuk.

2. Obligasi korporasi

Yaitu obligasi berupa surat utang yang diterbitkan oleh perusahaan Indonesia, baik BUMN maupun korporasi swasta lainnya.

Sama seperti obligasi pemerintah, obligasi korporasi terbagi atas obligasi dengan kupon tetap, obligasi dengan kupon variabel dan obligasi dengan prinsip syariah. Ada Obligasi Korporasi yang telah diperingkat atau pula yang tidak diperingkat.

3. Obligasi ritel

Obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah yang dijual kepada individu atau perseorangan melalui agen penjual yang ditunjuk oleh pemerintah. Biasanya, ada beberapa jenis yaitu ORI atau sukuk ritel.

Baca juga: Waskita Karya Tunda Bayar Bunga Obligasi, Sahamnya Disuspensi BEI

Jenis obligasi berdasarkan imbal hasilnya

1. Obligasi konvensional

Obligasi konvensional dalam jenis obligasi berdasarkan imbal hasil diartikan sebagai surat utang yang diterbitkan pihak tertentu untuk mendapat pinjaman.

Nantinya, pinjaman akan digunakan sebagai tambahan modal dengan perjanjian memberikan imbal hasil atau bunga kepada investor dalam jangka waktu tertentu.

2. Obligasi syariah

Obligasi syariah atau dikenal dengan nama sukuk adalah surat utang yang memberikan imbal hasil berupa uang sewa. Perhitungannya dilakukan berdasarkan prinsip syariah Islam, tanpa mengandung unsur riba.

Imbal hasil akan dibayarkan secara berkala dalam periode tertentu. Sementara, peminjam akan melunasi pokok utang pada tanggal jatuh tempo.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com