Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Segmen Mikro Jadi Kunci BRI Cetak Laba Jumbo di Kuartal I-2023

Kompas.com - 13/05/2023, 21:38 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

 

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk membukukan kinerja keuangan yang impresif dengan laba bersih secara konsolidasi mencapai Rp 15,56 triliun atau naik 27,4 persen secara tahunan atau year on year (yoy) sepanjang kuartal I tahun 2023.

Head of Equity Berdikari Manajemen Investasi Agung Ramadoni mengatakan kebijakan efisiensi dan fokus di segmen mikro mendorong margin keuntungan yang semakin besar bagi emiten bersandi BBRI tersebut.

“Melihat dari pencapaian kinerja BRI pada kuartal pertama tahun ini, tidak hanya dari pertumbuhan kredit tapi juga datang dari adanya efisiensi yang dilakukan oleh perusahaan,” ujar Agung beberapa waktu lalu.

Baca juga: Asosiasi Tebu Usulkan HPP Gula 2023 Jadi Rp 15.000 Per Kilogram

Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto mengungkapkan bahwa segmen bisnis UMKM, khususnya Mikro menjadi kontributor utama pertumbuhan. Di mana kredit segmen mikro BRI mampu tumbuh dobel digit 11,18 persen di sepanjang Januari - Maret 2023.

“Dengan demikian total kredit BRI secara konsolidasi tumbuh menjadi Rp 1.180,12 triliun, Sebanyak 47,7 persen dari total kredit di antaranya disalurkan kepada segmen mikro dan ultra mikro. Sedangkan untuk segmen UMKM porsinya telah mencapai 83,86 persen dari total kredit BRI atau setara dengan Rp 989,64 triliun,” ungkap Catur.

Catur menambahkan kemampuan BRI dalam menyalurkan kredit tersebut juga diimbangi dengan pengelolaan manajemen risiko yang prudent.

Baca juga: Mengenal Hotel Meruorah, Pelabuhan Tua yang Naik Kelas Jadi Venue Utama KTT ASEAN

“Hal tersebut tercermin dari rasio NPL pada akhir kuartal I 2023 sebesar 2,86 persen atau membaik apabila dibandingkan dengan NPL pada periode yang sama tahun lalu sebesar 3,09 persen. Membaiknya kualitas kredit tersebut membuat credit cost BRI membaik, sehingga mampu mendorong kinerja BRI,” jelas Catur.

Kemampuan bank meningkatkan efisiensi juga terlihat dari pertumbuhan biaya operasional BRI yang lebih rendah dibandingkan dengan pendapatan. Salah satu indikatornya ada pada credit cost atau biaya kredit bank yang turun 198 basis poin (bps) per Maret 2023 dibandingkan posisi tahun lalu.

Kemampuan bank meningkatkan efisiensi terlihat pula dari Return on Average Equity (ROAE) atau tingkat pengembalian ekuitas rata-rata yang naik signifikan ke level di atas 20 persen.

Baca juga: Cara Membuat SKCK untuk Rekrutmen BUMN dan Syaratnya

 

“ROA [Return on Asset atau tingkat pengembalian aset] juga tercatat naik dibandingkan periode sebelumnya,” kata dia.

Rasio biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) turun dari 64,26 persen pada kuartal I/2022 menjadi 60,7 persen pada kuartal I/2023.

Seiring dengan hal tersebut, BRI juga terlihat sukses mengelola dana secara optimal. Rasio biaya terhadap pendapatan (Cost to Income Ratio/CIR) BRI susut dari 38,37 persen per Maret 2022 menjadi 37,37 persen per Maret 2023. (Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Handoyo)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Kuartal I-2023, Segmen Mikro Jadi Kunci BRI Cetak Laba Jumbo

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, Masih Rugi

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, Masih Rugi

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com