Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Anggito Abimanyu
Dosen UGM

Dosen Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Ketua Departemen Ekonomi dan Bisnis, Sekolah Vokasi UGM. Ketua Bidang Organisasi, Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia

KTT ASEAN: Integrasi Ekonomi Jalan di Tempat?

Kompas.com - 15/05/2023, 10:21 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

KTT ke-42 negara ASEAN digelar di Labuan Bajo, NTT, Indonesia, 9-11 Mei 2023. KTT berlangsung dalam suasana akselerasi ekonomi pascacovid-19.

Pertumbuhan ekonomi ASEAN terus berlanjut tahun 2023 meskipun menghadapi berbagai tantangan, termasuk potensi risiko global.

Ekonomi ASEAN diperkirakan akan mencapai pertumbuhan sebesar 4,7 persen pada 2023 dan 5 persen pada 2024, didorong konsumsi domestik yang kuat, ekspor neto, dan percepatan pemulihan di bidang jasa.

Para pemimpin negara ASEAN terus melakukan upaya bersama untuk mencapai pertumbuhan ekonomi regional yang adil, inklusif, dan berkelanjutan dengan latar belakang krisis multidimensi.

Dalam KTT ASEAN 2023, para pemimpin negara ASEAN menegaskan,“We are determined to make Southeast Asia as the center of regional economic growth and an engine for global growth through robust cooperation by ensuring that ASEAN remains relevant, competitive, forward-looking, resilient, and responsive to future regional and global challenges, as well as to strengthen the region’s capacity as the epicentrum of growth”.

Para pemimpin negara ASEAN menegaskan kembali komitmen untuk terus memperdalam integrasi kerjasama ekonomi ASEAN, meningkatkan perdagangan dan investasi intra-ASEAN, memperkuat konektivitas rantai pasokan.

Komitmen ini dilaksanakan untuk meningkatkan implementasi Cetak Biru Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2025 untuk mencapai ekonomi terintegrasi, kompetitif, terhubung, tangguh, berkelanjutan, dan inklusif, dengan penekanan khusus pada mempersempit kesenjangan pembangunan di antara negara-negara anggotanya.

Sampai saat ini kesenjangan pembangunan di antara negara ASEAN masih cukup lebar. Ini tantangan implementasi kerjasama ekonomi ASEAN.

Untuk mengakselerasi ekonomi kawasan dan sekaligus mengurangi kesenjangan, prioritas ekonomi bertumpu pada tiga dorongan strategis, yaitu (i) proses pemulihan bersama, (ii) pemanfaatan ekonomi digital, dan (iii) keberlanjutan program pemuliahan.

Di samping itu, ASEAN berkomitmen mengatasi tantangan langsung dalam memastikan pemulihan kawasan, serta melanjutkan momentum bagi ASEAN sebagai episentrum pertumbuhan melalui integrasi ekonomi digital yang inklusif, pembangunan ekonomi berkelanjutan, stabilitas keuangan, ketahanan energi, dan ketahanan pangan.

Percepatan transformasi digital di ASEAN dengan pendekatan yang berpusat pada manusia, aman, terjamin dan relevan dengan kebutuhan user berbagai pemangku kepentingan.

Implementasi ASEAN Digital Masterplan 2025 (ADM 2025) meletakkan dasar yang kuat dalam mempercepat transformasi digital kawasan dan mengubah ASEAN menjadi komunitas digital dan blok ekonomi terkemuka, yang didukung oleh layanan, teknologi, dan ekosistem digital yang aman dan transformatif.

Kerjasama Keuangan dan Perdagangan ASEAN

Pertemuan Menteri Keuangan ASEAN dan Gubernur Bank Sentral (AFMGM) ke-9 di Bali, Indonesia pada 31 Maret 2023, menyadari pentingnya mengembangkan jaringan pembayaran yang saling terhubung di seluruh kawasan yang cepat, lancar, dan terjangkau.

Jika terlaksana, kerjasama ini akan menjadikan ASEAN pemimpin global dalam jaringan konektivitas pembayaran.

Penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) Final 12 tentang kerjasama konektivitas alat pembayaran antara Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Filipina dilakukan pada November 2022.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com