Kemenag Buka Seleksi Beasiswa Kuliah ke Maroko, Cek Syaratnya

KOMPAS.com - Seleksi beasiswa kuliah di Maroko bagi lulusan Madrasah Aliyah, Pendidikan Diniyah Formal Ulya/Satuan Pendidikan Muadalah sudah dibuka.

Pendaftaran seleksi calon peserta penerima beasiswa kuliah di Maroko akan berlangsung hingga 23 Mei mendatang.

Dilansir dari laman resmi Kementerian Agama (Kemenag), kuota beasiswa kuliah di Maroko tahun ini sebanyak 30 orang.

“Pendaftaran seleksi bagi calon peserta penerima beasiswa kuliah di Maroko, dibuka 15 sampai 23 Mei 2023,” ujar Dirjen Pendidikan Islam Kemenag M Ali Ramdhani dalam keterangan tertulis yang dikutip Kompas.com, Kamis (18/5/2023).

Baca juga: Beasiswa S2 Dalam dan Luar Negeri Kominfo Masih Dibuka, Cek Syaratnya

Seleksi beasiswa Maroko 2023

Lebih lanjut, seleksi calon mahasiswa penerima beasiswa di Maroko akan dilaksanakan oleh Konsorsium Pusat Pengembangan Bahasa (PPB) pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN).

Terdapat 15 Pusat Pengembangan Bahasa PTKIN yang terlibat dalam seleksi beasiswa Maroko tahun 2023, yaitu:

1. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
2. ?UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
3. ?UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
4. ?UIN Alauddin Makassar
5. ?UIN Sumatera Utara Medan?
6. UIN Ar Raniri Banda Aceh
7. ?UIN Antasari Banjarmasin?
8. UIN Sunan Ampel Surabaya?
9. UIN Sunan Gunung Djati Bandung
10. ?UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten?
11. UIN Mataram?
12. UIN Imam Bonjol Padang?
13. UIN Raden Intan Lampung?
14. UIN Walisongo Semarang?
15. UIN Sulthan Thaha Saefuddin Jambi.

Perlu diketahui, petunjuk teknis seleksi diatur secara terpisah oleh Konsorsium Pusat Bahasa PTKIN melalui aplikasi Pusaka Kementerian Agama yang bisa diunduh di Playstore dan iOS.

Baca juga: Ingat, Ini Daftar Lembaga Amil Zakat Berizin Kemenag di Indonesia

Tahapan seleksi beasiswa Maroko 2023

Setelah pendaftaran berlangsung, akan dilakukan proses verifikasi dan validasi dokumen dari 16-24 Mei 2023. Bagi peserta lolos akan memperoleh kode pembayaran mengikuti seleksi pada 24 Mei 2023.

Setelah itu, pengumuman calon peserta akan dilaksanakan secara online pada 27 Mei 2023.

Seleksi calon penerima beasiswa kuliah di Maroko dilakukan melalui Computer Based Test (CBT) yang dijadwalkan pada 28 Mei, di mana pengumumannya dilaksanakan pada 29 Mei mendatang.

Seleksi wawancara digelar selama dua hari pada 3-4 Juni, dan pengumuman peserta dijadwalkan pada 9 Juni 2023.

Nantinya, sebanyak 30 peserta yang dinyatakan lulus akan diajukan sebagai calon penerima beasiswa AMCI tahun 2023-2024. Pemberkasan akan dilakukan melalui Kemenag.

Baca juga: Beasiswa Universitas Al Azhar Masih Dibuka, Cek Syaratnya

Persyaratan beasiswa Maroko

Bagi lulusan tahun 2022 dan 2023, bisa melakukan pendaftaran secara online melalui https://diktis.kemenag.go.id/timteng12/2023.

Setelah itu, bisa memilih lokasi ujian dan mengunggah dokumen berupa ijazah, transkrip nilai, surat keterangan lulus (lulusan 2023), pas foto berwarna 3x4, dan surat izin orang tua/wali.

Saat mendaftar beasiswa ke Maroko ini, peserta bisa menggunakan e-mail pribadi yang masih aktif.

Bagi peserta yang lolos verifikasi berkas akan diminta membayar biaya seleksi Rp 250.000, paling lambat satu haru setelah menerima kode pembayaran.

Baca juga: Kemenag dan PIHK Sepakati Biaya Haji Khusus Minimal Rp 123 Juta

Materi dan penilaian seleksi beasiswa Maroko

Lebih lanjut, materi yang akan diujikan dalam seleksi meliputi kemampuan Bahasa Arab dan wawancara hafalan Al-Qur’an minimal 2 juz, Qiroatul Kutub, serta wawasan keislaman dan kebangsaan.

Nilai kelulusan final merupakan akumulasi dari nilai seleksi CBT online sebesar 60 persen dan wawancara 40 persen.

Demikian rangkuman terkait beasiswa kuliah di Maroko yang dibuka melalui Kemenag. Informasi selengkapnya mengenai beasiswa Maroko 2023 bisa diakses di sini.

Baca juga: Beasiswa Politeknik Ketenagakerjaan 2023, Catat Jadwal Seleksinya

Baca juga: Cara Cek Biro Umrah Resmi Kemenag