Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Emas Dunia Turun Didorong Kekhawatiran Kenaikan Suku Bunga AS

Kompas.com - 19/05/2023, 09:39 WIB
Yohana Artha Uly,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

NEW YORK, KOMPAS.com - Harga emas dunia melemah pada akhir perdagangan Kamis (18/5/2023) waktu setempat atau Jumat pagi WIB, memperpanjang kerugian untuk sesi ketiga berturut-turut.

Pelemahan emas dipicu penguatan dollar AS dan kekhawatiran terhadap kenaikan suku bunga lebih lanjut oleh bank sentral AS atau Federal Reserve (The Fed).

Mengutip CNBC, harga emas di pasar spot turun 1,3 persen menjadi di level 1.956,13 dollar AS per ons. Sementara harga emas berjangka Comex New York Exchange turun 1,2 persen ke level 1.959,40 dollar AS per ons.

Data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang lebih kuat semakin memperburuk ekspetasi pasar bahwa The Fed dapat melonggarkan suku bunganya.

Baca juga: Harga Emas Dunia Merosot Tinggalkan Level 2.000 Dollar AS

Jumlah klaim pengangguran baru AS tercatat sebanyak 242.000 pada pekan lalu, lebih rendah dari yang diperkirakan mencapai 254.000.

Data lain menunjukkan, adanya penurunan yang lebih ringan dari perkiraan dalam indeks manufaktur Federal Reserve Philadelphia menjadi -10,4 di bulan Mei dari -31,3 di bulan April.

Selain itu, adanya optimisme terkait kesepakatan plafon utang AS guna mencegah potensi gagal bayar. Anggota Kongres AS dari Partai Republik Kevin McCarthy menyebut, rencana menaikkan plafon utang sebesar 31,4 triliun dollar AS akan dibahas pekan depan.

Data ekonomi yang membaik dan optimisme terkait kesepakatan mengenai plafon utang AS, telah memperkuat dolar AS dan mengurangi permintaan terhadap emas.

Baca juga: Harga Emas Dunia Tembus 2.039 Dollar AS Usai The Fed Naikkan Suku Bunga

 


Pada perdagangan Kamis kemarin, indeks dolar AS menguat 0,68 persen dengan menyentuh level tertinggi dalam dua bulan di level 103,59.

Penguatan dollar AS itu membuat harga emas menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya, sehingga membebani permintaan logam kuning tersebut.

"Seiring dengan pasar pekerjaan yang relatif bersemangat, beberapa optimisme atas negosiasi plafon utang juga telah memperkuat dollar AS dan mendukung ekuitas, sedikit mengurangi permintaan safe-haven (emas)," ujar David Meger, Direktur Perdagangan Logam di High Ridge Futures.

Halaman:


Terkini Lainnya

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Whats New
Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com