Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani Sebut Tarif PPN di 2024 Tidak Naik, Masih 11 Persen

Kompas.com - 19/05/2023, 20:30 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Keuangan RI Sri Mulyani mengatakan, tarif Pajak Pertambahan Nilai atau PPN di 2024 akan tetap 11 persen sesuai dengan Undang-undang Nomor 7 Tahun 2021 Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP).

“Untuk Undang-undang terutama (soal) tarif ada di UU HPP, untuk UU APBN kita akan menggunakan tarif yang sama,” kata Sri Mulyani dalam dalam Rapat Paripurna DPR RI Ke-23 Masa Persidangan V Tahun Sidang 2022-2023, di Jakarta, Jumat (19/5/2023).

Dia mengatakan, dengan pertumbuhan ekonomi, serta penerimaan pajak yang kuat merupakan fondasi bagi pemerintah untuk menjaga momentum pemulihan ekonomi RI.

“Kita melihat pertumbuhan ekonomi kita membaik. Penerimaan pajak kita juga kuat, itu adalah fondasi bagi kita untuk terus menjaga momentum pemulihan ekonomi ini,” lanjut dia.

Baca juga: Tiket Konser Coldplay Kena Pajak 15 Persen, Bukan PPN 11 Persen

Dalam UU HPP, tarif PPN yang sebelumnya sebesar 11 yang berlaku pada 1 April 2022. Kemudian, pemerintah berencana menaikkan tarif PPN menjadi 12 persen di 2025.

Sri Mulyani mengungkapkan, di 2024 pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi RI bisa mencapai 5,3 persen sampai dengan 5,7 persen. Hal ini meneysuaikan dengan risiko dan dinamika global yang terjadi saat ini.

“Pemerintah mengusulkan kisaran indikator ekonomi makro pada asumsi dasar penyusunan RAPBN, dengan pertumbuhan ekonomi 5,3 persen sampai dengan 5,7 persen,” kata Sri Mulyani.

Sri Mulyani juga mengatakan, ketahanan ekonomi saat ini tetap terjaga dimana pada kuartal I-2023, ekonomi RI tumbuh 5,03 persen. Ini menunjukkan ketahanan Indonesia dalam mengahdapi tantangan dan ketidakpastian global yang terjadi saat ini.

Baca juga: Bank Dunia Rekomendasikan PPN Dihapus, Ini Respons Diten Pajak

Sri Mulyani juga menargetkan inflasi bisa mencapai 1,5 persen hingga 3,5 persen di tahun 2024. Sementara untuk nilai tukar rupiah Rp 14.700 per dollar AS sampai dengan Rp 15.300 per dollar AS, dan suku bunga SBN 10 tahun ditargetkan 6,49 persen hingga 6,91 persen.

Di sisi lain, harga minyak mentah RI diperkirakan berada di posisi 75 dollar AS per barrel hingga 85 dollar AS per barrel. Untuk lifting minyak 597.000 hingga 652 dollar AS per barrel per hari, dan gas 999.000 hingga 1.054 juta barrel per hari.

“Dengan mencermati risiko global, agenda pembangunan tahun 2024 diarahkan untuk mempercepat transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” tegas Sri Mulyani.

Baca juga: Tarif PPN Emas Perhiasan Turun, Simak Rinciannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com