Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Otorita: 17 Negara Minat Berinvestasi di IKN Nusantara

Kompas.com - 20/05/2023, 08:10 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Otorita Ibu Kota Negara (OIKN) Nusantara mencatat per 7 Mei 2023, sebanyak 17 negara berminat untuk berinvestasi pada pembangunan IKN di Kalimantan Timur.

Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN Mohammed Ali Berawi mengatakan, pada periode yang sama pihaknya juga telah menerima letter of intent (LoI) untuk berinvestasi di IKN dari 200 perusahaan swasta, baik dalam negeri maupun luar negeri.

Sebanyak 200 perusahaan itu menyatakan ingin berpartisipasi di sektor barang dan jasa, teknologi, energi, infrastruktur, jasa konsultasi, pendidikan, hunian, hingga zona industri.

"Ini tentunya terus bertambah, alhamdulillah good news terdapat sekitar 17 negara yang sudah masuk (minat investasi di IKN)," ujarnya dalam webinar Pengembangan IKN sebagai Kota Tangguh, Netzero, dan Sirkuler, Jumat (19/5/2023).

Baca juga: Luhut Soroti Permasalahan Pertanahan di IKN

Meski begitu, calon-calon investor ini masih akan melalui proses negosiasi bisnis dan akan tersaring sampai benar-benar bisa merealisasikan investasinya.

Adapun dalam proses negosiasi bisnis antara pemerintah dan calon investor ini akan memakan waktu yang tidak sebentar lantaran harus menghitung kelayakan proyek, evaluasi proposal bisnis, dan sebagainya.

"Negosiasi bisnis ini tidak terjadi dalam satu hari atau satu bulan. Nanti kemungkinan bisa lanjut, ada yang mengalami revisi, dan bahkan ada yang memang tidak memungkinkan untuk diteruskan investasinya karena dia akan memberatkan," jelasnya.

Sebagai informasi, IKN Nusantara membuka banyak peluang bagi investor, terutama pelaku usaha dalam negeri maupun asing untuk berinvestasi dalam berbagai sektor.

Peluang investasi di IKN terbagi dalam tiga sektor. Pertama, kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) yang meliputi infrastruktur dasar, pengembangan energi, dan transportasi.

Baca juga: Tol Pulau Balang di IKN Bakal Punya Jalur Khusus Satwa

Kedua, infrastruktur regional yang meliputi transportasi, seperti akses jalan tol IKN, kereta ekspres bandara, pengembangan pelabuhan Kariangau dan Semayang, serta bandara Sepinggan.

Ketiga, sektor industri dan klaster ekonomi yang meliputi kota cerdas dan digital hub, pendidikan abad ke-21, industri pertanian berkelanjutan, farmasi terintegrasi, ekowisata dan wisata kebugaran inklusif, industri kimia maju, industri terbarukan masa depan, serta energi rendah karbon.

Adapun total anggaran pembangunan IKN Nusantara mencapai Rp 466 triliun hingga Rp 488 triliun, dimana sekitar 20 persennya atau Rp 88 triliun sampai Rp 92,34 triliun digelontorkan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Baca juga: Jokowi Perintahkan Bappenas Revisi UU IKN, Ini Alasannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com