Naik 2 Kali Lipat, BSI Alokasikan Belanja Modal untuk IT dan Digital Rp 580 Miliar

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dengan kode emiten BRIS mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) untuk teknologi informasi senilai Rp 580 miliar di 2023.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Direktur Utama BSI Bob Tyasika Ananta dalam konferensi pers pemaparan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar secara virtual, Senin (22/5/2023).

“BSI mengangarakan capex untuk IT dan digital sebesar Rp 580 miliar. Terus terang ini dua kali lipat dari tahun sebelumnya,” kata Bob.

Baca juga: Menilik Langkah Perlindungan Konsumen BSI, OJK sampai Bareskrim Ambil Bagian

Adapun untuk menajamin keamanan data nasabah serta optimalisasi digital perbankan, anggaran belanja modal tersebut cukup besar. Bob mengatakan, nilai tersebut dua kali lipat dari anggaran di tahun lalu.

“Terus terang, ini dua kali lipat dari tahun sebelumnya. Tentunya realisasi atau eksekusi dari anggaran ini khususnya IT digital, didalamnya termasuk pengamanan IT kita,” jelasnya.

Bob mengungkapkan, pihaknya berkomitmen dalam memperkuat digitalisasi dan keamanan data nasabah BSI. Sehingga, dengan belanja modal yang dianggarkan tersebut, dapat sejalan dengan peningkatan layanan dan kualitas infrastruktur digital BSI.

Baca juga: Kasus BSI Error, BI: Kegiatan Sistem Pembayaran Kembali Normal

“Capex yang disiapkan untuk IT dan digital, BSI senantiasa berkomitmen memperkuat sistem digitalisasi dan keamanan data yang ditunjukkan dengan peningkatan alokasi belanja untuk IT dan digital tahun ini,” ujarnya.

Bob mengatakan, saat ini industri perbankan dihadapkan dalam tantangan digital. Sehingga mau tidak mau bank harus beradaptasi untuk menjawab kebutuhan pasar tersebut. Oleh sebab itu, melalui alokasi dana dengan jumlah besar untuk infrastruktur digital, diharapkan mampu memperkuat sistem teknologi digital BSI kedepannya.

“Kita paham bahwa digitalisasi itu tidak bisa dihindari di dunia perbankan. Karena prilaku dan konsumer itu mengarah ke digital,” tegas dia.

Baca juga: Bertemu Kepala BSSN, Dirut BSI Koordinasi Tangani Serangan Siber