Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani Gelontorkan Rp 203,5 Triliun untuk Penanganan Jalan

Kompas.com - 22/05/2023, 21:29 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengungkapkan pemerintah telah mengalokasikan Rp 203,5 triliun untuk penanganan ruas jalan nasional dan jalan daerah baik tol maupun non tol.

Bendahara negara menyebut, alokasi terbesar anggaran pembangunan dan penanganan jalan yaitu untuk pulau Sumatera yang mencapai Rp 71,5 triliun. 

"Alokasi penanganan ruas jalan nasional dan daerah di Pulau Sumatera mencapai Rp 71,5 triliun, yang diberikan untuk jalan baru sepanjang 119 km sebesar Rp 1 triliun, preservasi jalan 14.773 km sebesar Rp 9,7 triliun, serta pembangunan jembatan 6.447 m sebesar Rp 900 miliar," ujar Sri Mulyani dilansir dari Antara, Senin (22/5/2023).

Baca juga: Tidak Dipensiunkan, 52 PLTU PLN Bakal Pakai Biomassa

Selanjutnya, untuk preservasi jembatan 141.469 m sebesar Rp 800 miliar, jalan melalui DAK Rp 3,8 triliun, JTTS Rp 3,3 triliun, JTTS tahap II RP 28,9 triliun, pengadaan lahan jalan Rp 2,8 triliun, dan jalan daerah Rp 20,3 triliun.

Sri Mulyani menambahkan, alokasi anggaran terbesar kedua diberikan untuk Pulau Jawa sebesar Rp 54,1 triliun, yang meliputi jalan baru sepanjang 43 km sebesar Rp 1,5 triliun, preservasi jalan 7.644 km sebesar Rp8,3 triliun, serta pembangunan jembatan 1.899 m sebesar Rp 1 triliun.

Kemudian, untuk preservasi jembatan 111.849 m sebesar Rp 600 miliar, jalan tol Serang-Panimbang Rp 700 miliar, jalan tol Semarang-Demak Rp 1,5 triliun, jalan melalui DAK Rp 1 triliun, pengadaan lahan jalan Rp 20,2 triliun, dan jalan daerah Rp 19,3 triliun.

Baca juga: Tenggat Tinggal 2 Minggu, Amerika Serikat Dihantui Malapetaka Ekonomi Jika Gagal Bayar Utang

Sri Mulyani melanjutkan, alokasi anggaran terbesar ketiga diberikan untuk pembangunan jalan di Kalimantan yakni senilai Rp 33,4 triliun, terdiri dari pembangunan jalan baru sepanjang 267 km sebesar Rp 9,6 triliun, preservasi jalan 9.214 km sebesar Rp 5,7 triliun, serta pembangunan jembatan 2.976 m sebesar Rp 1,3 triliun.

Lalu, preservasi jembatan 103.478 m sebesar Rp 500 miliar, jalan melalui DAK Rp 1,6 triliun, dan jalan daerah Rp 14,7 triliun.

Alokasi anggaran di Maluku dan Papua merupakan terbesar keempat yakni Rp 19,5 triliun yang terdiri dari pembangunan jalan baru sepanjang 125 km sebesar Rp 1,1 triliun, preservasi jalan 8.135 km sebesar Rp 4,4 triliun, pembangunan jembatan 2.676 m sebesar Rp 1,1 triliun, preservasi jembatan 74.198 m sebesar Rp 800 miliar, jalan melalui DAK Rp 2,6 triliun, dan jalan daerah Rp 9,6 triliun.

Baca juga: Pemkab Tangerang Gelar Job Fair Virtual, Tersedia 7.631 Lowongan Kerja

"Di Sulawesi, alokasi diberikan senilai Rp 17,3 triliun meliputi pembangunan jalan baru sepanjang 41 km sebesar Rp 300 miliar, preservasi jalan 9.502 km sebesar Rp 6,3 triliun, pembangunan jembatan 1.526 m sebesar Rp 300 miliar, preservasi jembatan 87.243 m sebesar Rp 600 miliar, jalan melalui DAK Rp 2,5 triliun, dan jalan daerah Rp 7,3 triliun," jelas Sri Mulyani.

Terakhir di Bali dan Nusa Tenggara, alokasi anggaran mencapai Rp7,7 triliun meliputi pembangunan jalan baru sepanjang 44 km sebesar Rp 300 miliar, preservasi jalan 4.090 km sebesar Rp 2,5 triliun, pembangunan jembatan 552 m sebesar Rp 100 miliar, preservasi jembatan 31.620 m sebesar Rp 200 miliar, jalan melalui DAK Rp 1,2 triliun, dan jalan daerah Rp 3,4 triliun.

"Seluruh pembangunan ini tentu akan meningkatkan kualitas kegiatan ekonomi dan kami berharap juga akan meningkatkan produktivitas dari daerah-daerah tersebut," tutur Bendahara Negara ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Whats New
Anjlok Rp 18.000 Per Gram, Simak Harga Emas Antam Hari Ini 23 April 2024

Anjlok Rp 18.000 Per Gram, Simak Harga Emas Antam Hari Ini 23 April 2024

Spend Smart
IHSG Awal Sesi Tancap Gas, Rupiah Malah Melemah

IHSG Awal Sesi Tancap Gas, Rupiah Malah Melemah

Whats New
Harga Emas Dunia Anjlok, Ini Penyebabnya

Harga Emas Dunia Anjlok, Ini Penyebabnya

Whats New
Bahan Pokok Hari Ini 23 April 2024: Harga Tepung dan Telur Naik, Daging Sapi dan Ayam Turun

Bahan Pokok Hari Ini 23 April 2024: Harga Tepung dan Telur Naik, Daging Sapi dan Ayam Turun

Whats New
Reksadana RDPT adalah Apa? Ini Pengertian dan Keuntungannya

Reksadana RDPT adalah Apa? Ini Pengertian dan Keuntungannya

Work Smart
Dana Pinjaman dari China Rp 6,9 Triliun Sudah Cair, KAI: Untuk Bayar Kontraktor Kereta Cepat Whoosh

Dana Pinjaman dari China Rp 6,9 Triliun Sudah Cair, KAI: Untuk Bayar Kontraktor Kereta Cepat Whoosh

Whats New
Indonesia Lebih Banyak Impor dari Israel Dibanding Iran, Bagaimana dengan Ekspor?

Indonesia Lebih Banyak Impor dari Israel Dibanding Iran, Bagaimana dengan Ekspor?

Whats New
Melemahnya Rupiah Bisa Bikin Harga Bawang Putih dan Kedelai Naik

Melemahnya Rupiah Bisa Bikin Harga Bawang Putih dan Kedelai Naik

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

Mampukah IHSG Bangkit? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

Whats New
Sektor Teknologi Bangkit, Saham-saham di Wall Street Menghijau

Sektor Teknologi Bangkit, Saham-saham di Wall Street Menghijau

Whats New
Trafik Naik 35 Persen, Tol Trans-Sumatera Dilintasi 2,1 Juta Kendaraan Saat Libur Lebaran

Trafik Naik 35 Persen, Tol Trans-Sumatera Dilintasi 2,1 Juta Kendaraan Saat Libur Lebaran

Whats New
KAI Layani 4,39 Juta Penumpang Selama Lebaran 2024, Lebih Sedikit dari Perkiraan Kemenhub?

KAI Layani 4,39 Juta Penumpang Selama Lebaran 2024, Lebih Sedikit dari Perkiraan Kemenhub?

Whats New
[POPULER MONEY] Harga Bitcoin Pasca Halving | Lowongan Kerja untuk Lansia

[POPULER MONEY] Harga Bitcoin Pasca Halving | Lowongan Kerja untuk Lansia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com