Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Diprediksi Lanjut Menguat, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Kompas.com - 25/05/2023, 06:40 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan menguat pada Kamis (25/5/2023). Sebelumnya, IHSG pada penutupan Rabu (24/5/2023) berakir di zona hijau pada level 6.745,8 atau naik 120 poin (0,14 persen).

Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, IHSG akan menguat hari ini setelah pada akhir perdagangan kemarin berhasil membentuk pola candle hammer, dan tetap berada di atas garis SMA-5.

"Hari ini IHSG berpeluang melanjutkan tren naik sebelumnya, apabila menembus ke atas level 6.777. Berdasarkan indikator MACD dalam kondisi netral," kata Ivan dalam analisisnya.

Baca juga: IHSG Berakhir di Zona Hijau, Rupiah Melemah ke Level Rp 14.900 Per Dollar AS

Adapun level support IHSG hari ini berada di 6.656, 6.590 dan 6.542, sementara level resistennya di 6.777, 6.814, 6.852 dan 6.904.

Senada, William Hartanto Founder WH Project mengatakan, IHSG mengkonfirmasi pola lanjutan falling wedge, merupakan pola bullish, masih berpotensi menguji resistance 6754.

"Sentimen kekhawatiran default dan potensi gagal bayar utang Amerika Serikat perlahan pudar. IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung menguat dalam range 6.635 – 6.754," kata William.

Baca juga: Alasan Pemerintah Belum Bisa Turunkan Harga BBM Subsidi

Adapun rekomendasi teknikal dari dua perusahaan sekuritas, antara lain:

1. WH Project

  • SMSM rekomendasi buy, support 1.785, resistance 1.200.
  • CPIN rekomendasi buy, support 4.900, resistance 5.400.
  • UNTR rekomendasi buy, support 23.300, resistance 25.450.

2. BhinaArtha Sekuritas

  • EMTK rekomendasi speculative buy, support 600, resistance 730-920.
  • HRUM rekomendasi speculative buy, support 1.100, resistance 1.330-1.540.
  • ITMG rekomendasi speculative buy, support 22.000, resistance 26.300-30.200.

Baca juga: Bahlil Ancam Kurangi Insentif Jika Investor Salurkan Dana lewat Pihak Ketiga

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, Masih Rugi

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, Masih Rugi

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com