Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang RUPS, Telkom Indonesia Usul Dividen 80 Persen dari Laba Bersih 2022

Kompas.com - 26/05/2023, 09:15 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Emiten telekomunikasi pelat merah PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk dengan kode emiten TLKM mengusulkan pembagian dividen tunai hingga 80 persen dari perolehan laba bersih tahun 2022.

“Kita mengusulkan sekitar 70 hingga 80 persen dari reported net income, atau laba bersih yang dilaporkan, tapi keputusan akhir ada di Kementerian,” kata SVP CCIR Telkom Ahmad Reza saat ditemui di Jakarta, Kamis (25/5/2023).

Adapun usulan ini dikemukakan menjelan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang rencananya akan diselenggarakan pada 30 Mei 2023 mendatang.

Baca juga: Spin Off IndiHome, Telkom Bakal Kuasai 69,9 Persen Saham Telkomsel

Di tempat yang sama, VP Investor Relations Telkom Indonesia Edwin Sebayang mengatakan, pertimbangan perusahaan mengusulkan persentase dividen tunai tahun ini mengingat cash perusahaan yang kuat serta komposisi utang yang semakin menurun.

“Pertimbangan kita, kita memiliki cash yang kuat, dan kalau kita lihat utang kita juga semakin turun. Jadi dengan memberikan usulan itu, keputusan akhir di tangan kementerian, dan kita enggak akan terganggu dengan usulan itu, cukup nyaman lah,” kata Edwin.

Baca juga: PT Telkom merupakan Salah Satu BUMN yang Berbentuk Perseroan

 


Di tahun 2023, perseroan menganggarkan capex sebesar 25 persen dari revenue. Adapun penggunaan capex di antaranya untuk memperkuat konektivitas, pembangunan data center, dan pembangunan jaringan kabel bawah laut atau submarine cable.

“Capex kita masih sekitar 25 persen dari revenue, nilainya kita belum dapat fianlnya karena terus bergerak. Pertumbuhan revenue kita itu mid to single high digit saat ini untuk Telkom secara grup,” ungkap Edwin.

Berdasarkan laporan keuangan, pendapatan TLKM sepanjang tahun 2022 sebesar Rp 147,3 triliun atau naik 2,8 persen dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya yakni Rp 143,2 triliun. Adapun laba tahun berjalan tercatat Rp 33,9 miliar atau turun 18,4 persen pada tahun 2022, dibanding tahun sebelumnya Rp 27,68 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com