Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Deadline" AS Cegah Gagal Bayar Utang Hanya sampai 5 Juni 2023

Kompas.com - 27/05/2023, 09:58 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

Sumber CNBC

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Janet Yellen menyebutkan, pemerintah AS memiliki cadangan anggaran yang cukup agar potensi gagal bayar utang atau default tidak terjadi hingga 5 Juni 2023.

Hal ini memberikan "ruang bernafas" bagi pemerintah dan Kongres AS untuk merampungkan pembahasan kenaikan plafon utang AS.

"Sekarang kami memperkirakan Kementerian Keuangan akan memiliki anggaran yang cukup untuk membayar obligasi pemerintah jika Kongres tidak menaikkan batas atas utang hingga 5 Juni," tulis Yellen kepada Ketua Parlemen AS Kevin McCarthy, dikutip dari CNBC, Sabtu (27/5/2023).\

Baca juga: Ketua LPS Beberkan Dampak Positif dan Negatif dari Potensi Gagal Bayar Utang AS

Sebelumnya pemerintah AS menilai, 25 Mei 2023 akan menjadi hari terakhir pembahasan terkait debt ceiling, agar bisa dilanjutkan ke Parlemen dan Senat sebelum mencapai tenggat waktu yang beberapa waktu lalu disampaikan Yellen, yakni 1 Juni 2023.

Deadline yang baru ditetapkan Yellen muncul di tengah kekhawatiran global akan potensi gagal bayar utang pemerintah Negeri Paman Sam, yang kemudian berpotensi merubah rating surat utang.

Bahkan, lembaga pemeringkat internasional, Fitch Ratings, telah menempatkan peringkat kredit AS dalam pengawasan untuk kemungkinan penurunan peringkat, menyusul pembahasan plafon utang yang berlarut-larut.

Baca juga: Tenggat Waktu Makin Mepet, Negosiasi Plafon Utang AS Masih Buntu


Dana Moneter Internasional melalui laporan penilaian pendahuluannya menyatakan, ambang batas atas pagu utang federal dapat menciptakan risiko sistemik lebih lanjut yang sepenuhnya dapat dihindari baik bagi AS maupun ekonomi global.

Sebagai informasi, apabila AS mengalami default selama beberapa hari saja, sentimen tersebut diproyeksi langsung mengguncang pasar keuangan global, mulai dari tingkat suku bunga yang kembali melesat hingga pelemahan dollar AS.

Baca juga: Ancaman Gagal Bayar Utang AS, Kemenkeu: Pasar Keuangan Indonesia Masih Terjaga

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNBC


Terkini Lainnya

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

Whats New
Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com