Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kereta Ekonomi Bersolek, Harga Tiket Berpotensi Naik

Kompas.com - 29/05/2023, 15:16 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI tengah meningkatkan layanan kereta api jarak jauh kelas ekonomi. Hal ini dilakukan dengan memodifikasi interior gerbang kereta ekonomi.

Salah satu modifikasi yang ramai dibicarakan oleh publik ialah kursi penumpang yang tidak lagi tegak 90 derajat. Dalam gambar yang diedarkan oleh KAI terlihat, kursi kelas ekonomi diubah seperti layaknya kursi kelas eksekutif.

Perubahan tersebut mendapat respons positif dari sejumlah masyarakat. Namun apakah modifikasi interior tersebut akan membuat harga tiket kereta ekonomi naik?

Baca juga: KAI Permak Kereta Ekonomi: Kursi Tak Lagi 90 Derajat, Toilet-nya Duduk

Menanggapi pertanyaan tersebut, VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan sejauh ini tiket kereta api memang belum ada penyesuaian.

"Sejauh ini, tarif kereta api kelas ekonomi masih tetap," ujar dia kepada Kompas.com, Senin (29/5/2023).

Saat ini, KAI fokus melakukan inovasi untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan. Salah satu implementasi dari inovasi tersebut ialah dengan memodifikasi gerbong-gerbong kereta ekonomi.

"Menjadi gerbong ekonomi new image generation," katanya.

Baca juga: Kursi Kereta Api Kelas Ekonomi Diubah, KAI Buka Kemungkinan Ada Penyesuaian Tarif


Namun Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan, perseroan tidak menutup kemungkinan melakukan penyesuaian tarif tiket kereta api, menyusul perubahan yang sedang dilakukan. Akan tetapi, ia belum merinci besaran penyesuaian yang dimaksud.

"Kalau tarif nanti menyesuaikanlah," ujarnya di Jakarta, Kamis (25/5/2023).

Adapun jadwal pengoperasian gerbong kereta ekonomi yang telah diperbarui masih belum ditentukan. Namun demikian, KAI menyatakan, penumpang akan bisa merasakan gerbong baru tersebut dalam waktu dekat.

"Dalam waktu dekat pelanggan kereta ekonomi akan merasakan pengalaman yang berbeda, dan pastinya lebih nyaman," ucap Joni.

Baca juga: KCIC: Tarif Kereta Cepat Jakarta Bandung Masih Dalam Pembahasan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com