Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak Perbedaan Asuransi Pendidikan dan Tabungan Pendidikan

Kompas.com - 29/05/2023, 20:30 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang akhir tahun ajaran sekolah, biaya pendidikan anak menjadi hal yang penting untuk disiapkan.

Apalagi pendidikan merupakan kebutuhan esensial yang bermanfaat bagi masa depan anak.

Masyarakat bisa mulai mempersiapkan biaya pendidikan dengan memanfaatkan produk keuangan seperti asuransi pendidikan atau tabungan pendidikan.

Sayangnya, banyak yang masih tidak tahu perbedaan antara asuransi pendidikan dengan tabungan pendidikan.

Baca juga: 4 Tips Memilih Asuransi Pendidikan

Sekilas keduanya nampak serupa, sama-sama diperuntukkan dalam mempersiapkan dana pendidikan, tetapi sebenarnya kedua produk ini berbeda.

Dilansir dari laman resmi sikapiuangmu.ojk.go.id, Senin (29/5/2023) fungsi utama dari asuransi pendidikan adalah memproteksi biaya pendidikan. Sementara, tabungan pendidikan memiliki fungsi sebagai simpanan dana pendidikan.

Dari sisi lembaga jasa keuangan yang digunakan, asuransi pendidikan disediakan oleh perusahaan asuransi. Adapun peran bank hanya sebagai agen penjual produk asuransi.

Tabungan pendidikan, seperti halnya tabungan pada umumnya disediakan oleh bank.

Untuk masyarakat yang ingin memiliki asuransi pendidikan, penting untuk memikirkan juga premi yang akan dibayarkan. Premi terdiri dari biaya asuransi dan dana investasi. Nilai premi sesuai dengan polis yang ingin dimiliki.

Berbeda, tabungan pendidikan disetor oleh masyarakat dengan biaya administrasi bank. Nilai setoran sesuai dengan kemampuan penabung.

Baca juga: Mengenal Jenis-jenis Asuransi Pendidikan Anak dan Tips Memilihnya

Selanjutnya, asuransi pendidikan menyediakan uang pertanggungan yang dapat dicairkan secara bertahap saat memasuki jenjang pendidikan sesuai dengan ketentuan polis.

Sedangkan, tabungan pendidikan menawarkan manfaatkan berupa bunga dan simpanan yang dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Dengan begitu, risiko tabungan pendidikan relatif kecil dan lebih aman.

Sebagai rekomendasi, asuransi pendidikan cocok untuk tujuan jangka panjang, atau lebih dari 5 tahun. Sebaliknya, tabungan pendidikan lebih cocok untuk tujuan jangak pendek dan menengah.

Sebelum membeli produk asuransi pendidikan dan tabungan pendidikan, pastikan masyarakat memahami karakteristik produk dan manfaatnya.

Masyarakat juga diimbau untuk memanfaatkan produk dari lembaga jasa keuangan yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Demikian penjelasan mengenai perbedaan asuransi pendidikan dan tabungan pendidikan oleh OJK.

Baca juga: Inilah Alasan Pentingnya Asuransi Pendidikan Anak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com