Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
E-COMMERCE

Kisah Sukses Sunandar, Berjualan Sandal Hingga Thailand bersama Shopee

Kompas.com - 30/05/2023, 18:41 WIB
Hotria Mariana,
Aditya Mulyawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sunandar (32) tidak pernah membayangkan usaha sandal rintisannya bakal berjalan sukses, bahkan sampai bisa mengekspor produk ke Thailand.

Namun, untuk mencapai posisi saat ini, pria asal Desa Sindang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, tersebut harus menempuh jalan panjang nan terjal.

Sunandar bercerita, selepas lulus sekolah menengah atas (SMA) pada 2006, ia bekerja sebagai karyawan swasta.

Setelah bekerja selama 11 tahun, Sunandar memutuskan untuk membantu sang kakak berdagang sandal di Pasar Anyar, Kota Bogor.

“Ya, mencoba peruntungan saja, siapa tahu memang takdir saya menjadi pengusaha kelak,” tuturnya kepada Kompas.com, Selasa (30/5/2023).

Baca juga: Shopee Berhasil Beri Dampak Positif bagi Pengguna dalam Hadapi Tantangan Ekonomi pada 2022

Seperti bisnis pada umumnya, usaha sandal Sunandar juga mengalami pasang surut. Pada medio 2020, penjualan produknya mengalami penurunan akibat Covid-19. Sementara, beban operasional terus berjalan dan memberatkan.

Ia pun memutuskan untuk berjualan berkeliling kampung menggunakan gerobak, alih-alih putus asa. Sayangnya, meski dilakukan dengan tekad tinggi dan kegigihan, upaya tersebut tidak berbuah manis. Metode berjualan dari pintu ke pintu tidak terlalu menguntungkan.

“Dalam dua minggu, hanya laku 30 pasang sandal. Sementara, keuntungan yang diambil dari setiap pasang hanya Rp 10.000,” tuturnya.

Sunandar mengaku sempat putus asa kala itu. Beruntung, bapak satu anak ini berada dalam lingkup pertemanan suportif. Rekan-rekannya yang juga berprofesi sebagai pedagang menyarankan Sunandar mencoba berjualan secara online di platform marketplace.

Baca juga: Cerita Febry, Menang Flash Sale Shopee Mobil Toyota Agya Seharga Rp 11.001

Saran itu pun dicoba. Sunandar membuka toko online pertamanya di Shopee dengan nama Mqstars.

Menurutnya, berjualan di platform e-commerce itu sangat membantu. Hal ini pun diakui rekan-rekan Sunandar yang merupakan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dengan modal terbatas.

“Shopee sangat cocok untuk pelaku UMKM seperti saya yang hanya punya modal sedikit. Cara bergabung dan penggunaannya pun mudah. Selain itu, pencairan dana di Shopee lebih cepat ketimbang platform e-commerce lain. Hal ini membuat saya bisa terus memutar modal,” ucapnya.

Baca juga: Survei Ipsos: Shopee jadi Marketplace yang Paling Memberikan Omzet Terbesar bagi Penjual Online

Bisnis Sunandar mengalami peningkatan penjualan sejak bergabung dengan Shopee. Dok. Istimewa Bisnis Sunandar mengalami peningkatan penjualan sejak bergabung dengan Shopee.

Dapat bimbingan usaha

Untuk memahami cara berjualan dan menghasilkan keuntungan di Shopee, Sunandar sangat aktif belajar dan mengulik segala bentuk fitur serta promo yang tersedia.

“Saya ikut Bimbel Shopee supaya bisa lebih cepat paham, dan tanya-tanya juga ke pembimbingnya tentang cara berjualan yang benar agar barang cepat laku. Bersyukur banget saya bisa dapat pendampingan usaha seperti ini,” tuturnya.

Selain Bimbel Shopee, Sunandar juga meningkatkan keterampilan literasi digital pada fitur-fitur pemasaran Shopee untuk Penjual, khususnya yang dapat mendongkrak penjualan. Ia memanfaatkan voucer toko, menggelar promo, dan berpartisipasi pada kampanye-kampanye belanja yang dihadirkan Shopee setiap bulan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com