Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekonomi Indonesia Harus Tumbuh di Atas 6 Persen agar Lepas dari "Middle Income Trap"

Kompas.com - 30/05/2023, 21:12 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan ekonomi Indonesia perlu tumbuh di atas 6 persen agar mampu keluar dari middle income trap pada tahun 2045.

“Untuk bisa keluar dari middle income trap, maka kita lihat pertumbuhan ekonomi Indonesia harus dipacu di atas 6 persen, tahun 2025 sampai 2029 harus mendekati 6 persen dan seterusnya mendekati 7 persen,” kata Sri Mulyani seperti dilansir dari Antara, Selasa (30/5/2023).

Oleh karena itu, pemerintah menargetkan pertumbuhan Produk Nasional Bruto (PNB) untuk tahun 2023 sampai 2024 di angka 5,2 persen. Kemudian untuk 2025 hingga 2029 di angka 5,9 persen.

Baca juga: Beroperasi Tiap Hari Mulai 3 Juni, Ini Jadwal Kereta Panoramic Terbaru

Untuk periode tahun 2030 sampai 2039, pemerintah menargetkan 6,9 persen. Selanjutnya untuk 2040 sampai 2045, pemerintah berharap pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,1 persen agar mampu keluar dari middle income trap.

Untuk mencapai tujuan tersebut, bendahara negara ini menetapkan kebijakan fiskal 2024 yang berfokus untuk mempercepat transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Pada kebijakan fiskal 2024, kebijakan jangka pendek akan difokuskan untuk mengendalikan inflasi dengan menjaga stabilitas harga komoditas, menghapus kemiskinan ekstrem, menurunkan angka prevalensi stunting, serta meningkatkan investasi.

Baca juga: Penjualan Unitlink lewat Bank Turun, BRI Life: Proses Shifting Tidak Gampang

Sedangkan fokus kebijakan jangka menengah-panjang meliputi mengurangi ketimpangan SDM (Human Capital Gap), ketimpangan infrastruktur (infrastructure gap), dan ketimpangan institusional (institutional gap).

Fokus kebijakan tersebut diharapkan mampu mengarahkan Indonesia menuju transformasi ekonomi.

“Untuk Fiscal Policy 2024, kami sampaikan tetap dengan tema untuk tujuan Indonesia menjadi negara maju dengan visi Indonesia 2045. Ranking GDP kita diharapkan naik dari posisi 16 ke 5 pada 2045, angka harapan hidup dari 71,9 sampai 75,5, tingkat pengangguran 5,5 persen ke 3 sampai 4 persen, dan kontribusi industri manufaktur yang dari 20,5 persen ke 26 persen," ujar Sri Mulyani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Whats New
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Whats New
Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com