Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemegang Saham Telkom Setujui Merger IndiHome ke Telkomsel Mulai 1 Juli 2023

Kompas.com - 31/05/2023, 11:40 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Selasa (31/5/2023). RUPST menyetujui spin off atau pemisahan IndiHome ke Telkomsel yang diperkirakan akan rampung pada Juli 2023.

Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah mengatakan, pihaknya sudah menandatangani perjanjian Conditional Spin-off Agreement dalam mendukung proses spin off tersebut.

Timeline ini merupakan milestone penting, kita menargetkan legal transfernya disetujui, dan semua persyaratan dipenuhi pada 1 Juli, dan setelah itu kita bisa go commercial pada bulan Juli,” kata Ririek di Jakarta.

Baca juga: Telkom Rombak Jajaran Direksi dan Komisaris, Ada Mantan Dirut Biofarma dan Dirjen Imigrasi

Namun demikian, Ririek tidak merinci lebih lanjut apakah ada rencana untuk melakukan rebranding dari aksi korporasi tersebut.

“Kalau ditanya apakah ada rebranding baru, tunggu saja tanggal mainnya,” ujar dia.

Adapun proses Fix Mobile Convergence (FMC) Telkom sudah dilakukan sejak 2022 melalui penandatanganan term sheet. Pada 28 Februari 2023 perusahaan melakukan deal structure dan pada 5 April 2023 mendapat persetujuan dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Baca juga: Telkom Indonesia Bakal Tebar Dividen Rp 16,6 Triliun, Cek Jadwalnya

 

Telkom Indonesia dan PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) juga telah menandatangani Perjanjian Pemisahan Bersyarat (Conditional Spin-off Agreement) pada 6 April 2023.

“Kita sudah tanda tangan CSA Spin Off Agreement pada 6 April, kemudian dari sekian banyak itu, salah satunya yang disetujui dalam RUPST tadi,” ungkap Ririek.

Di sisi lain, integrasi dari layanan broadband itu diharapkan akan menjadikan alokasi belanja modal atau Capex perusahaan lebih efisien, sehingga memberikan nilai yang optimal. Ririek berharap spin off ini bisa meningkatkan peluang bagi Telkom mengembangkan bisnis B2B.

Baca juga: Jelang RUPS, Telkom Indonesia Usul Dividen 80 Persen dari Laba Bersih 2022

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com