Dusun Kering Kritis di Situbondo Dapat Bantuan Pipa PVC

SURABAYA, KOMPAS.com - PT Matahari Putra Makmur (Trilliun Grup) berkontribusi membantu masalah kekeringan di daerah kategori kering kritis Dusun Polay Ampenang, Desa Jatisari, Kecematan Arjasa, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.

Produsen pipa PVC ini memasang pipa PVC ukuran 1 inchi sepanjang 2 kilometer dari pusat sumber air bersih ke rumah-rumah warga.

"Selain memasang pipa, kami juga membuat instalasi pipa sepanjang 2 kilometer di jalur yang sama," kata Zainal Abidin, perwakilan marketing Trilliun melalui keterangan resminya, Senin (5/6/2023).

Sejak Senin pagi, pihak Trilliun dibantu warga dan perangkat desa setempat bergotong royong membangun instalasi dan memasang pipa tersebut.

Dusun Polay Ampenang menurut dia dihuni 425 jiwa dengan 141 Kepala Keluarga (KK). Sejak musim kemarau, mereka kekurangan air bersih untuk kebutuhan hidup dan pengairan sawah.

"Di dusun tersebut ada sumur bor yang sudah tidak dapat digunakan, pipa-pipa yang dibangun pemerintah juga sudah banyak yang bocor dimakan usia," jelasnya.

Baca juga: Lahan Pertanian di Padang Kekeringan, Petani Diminta Kementan Ikuti AUTP

Pemerintah melalui BPBD Provinsi Jatim selama ini menyuplai air bersih. Namun drop point yang ditentukan juga masih dirasa cukup jauh dari pemukiman warga, sehingga warga masih harus berjalan 1 kilometer untuk mendapatkan air bersih.

Menurut Kepala Pelaksana BPBD Jatim Gatot Soebroto, Dusun Polay Ampenang, Desa Jatisari, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo masuk kategori kering kritis karena sumber air berada lebih dari 3 kilometer dari pemukiman warga.

"Masuk kategori kering kritis, karena itu sesuai arahan Gubernur Jatimkita langsung suplai air bersih," katanya dikonfirmasi terpisah.

Baca juga: Dukung Penyediaan Air Bersih, Danareksa Jalin Kerja Sama melalui Indonesia Water Fund

Bantuan air untuk kebutuhan minum dan masak warga di dusun itu dikirim dengan menggunakan truk tangki berkapasitas 5000 liter.

Pendistribusian air tersebut dilakukan di tiga titik, yakni, satu titik di wilayah RT 02 RW 07 dan dua titik di wilayah RT 03 RW 07. Tiga titik ini masuk wilayah Kampung Polay Selatan dan Utara.

Selain droping air bersih, Tim BPBD Jatim juga telah berkoordinasi dengan Tim Dinas PUPR Jatim terkait solusi kerusakan mesin pompa air.