Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Ferdy Hasiman
Peneliti

Peneliti di Alpha Research Database. Menulis Buku Freeport: Bisnis Orang Kuat Vs Kedaulatan Negara, Gramedia 2019. dan Monster Tambang, JPIC-OFM 2013.

Transformasi dan Digitalisasi, Kunci Sukses Pertamina

Kompas.com - 08/06/2023, 13:11 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

PERUSHAAN minyak dan gas negara, PT Pertamina (Persero), bisa diandalkan untuk mengawal kedaulatan energi dan menjadi motor penerimaan negara. Hal itu terbukti dari ketangkasan Pertamina meningkatkan produksi migas nasional dan kinerja keuangan positif yang membuat perusahaan milik negara itu (BUMN) mampu memberikan dividen besar kepada pemerintah sebagai pemegang saham.

Dari sisi produksi, Pertamina dapat meningkatkan produksi migas di atas 500.000 barel per hari. Ini berkontribusi besar pada lifting minyak nasional dan mengurangi defisit neraca perdagangan pemerintahan Jokowi.

Sementara dari sisi kinerja, keuangan Pertamina sangat menjanjikan. Berdasarkan pemaparan Pertamina dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang diselenggarakan tanggal 6 Juni 2023, keuntungan Pertamina sepanjang tahun 2022 mencapai Rp 56 triliun atau tertinggi sepanjang sejarah Pertamina. Tahun 2021, laba Pertamina hanya sebesar Rp 29 triliun, atau naik 86 persen.

Baca juga: Digitalisasi Bikin Pertamina Hemat Rp 48,7 Triliun

Pendapatan Pertamina juga naik 48 persen atau di angka Rp 1.262 triliun, atau hampir 1/3 APBN. Kinerja keuangan apik menguntungkan negara karena setoran dividen Pertamina ke negara ikut meningkat sebesar Rp 30 triliun.

Hal ini tentu sangat membantu pemerintah di tengah isu perlambatan ekonomi dan keringnya likuiditas di pasar. Pertanyannya adalah resep apa di balik kinclongnya kinerja Pertamina tahun 2022?

Transformasi & Digitalisasi

Publik di Tanah Air tentu perlu mengapresiasi Pertamina, dari jajaran direksi, komisaris sampai seluruh pekerja Pertamina. Dengan kinerja apik para direksi dan karyawan, Pertamina menjadi perusahaan migas yang mampu menjadi motor penggerak perekonomian nasional dan pembangunan nasional. Pertamina bekerja efektif dan efisien dalam mengelola bisnis migas mulai dari hulu sampai hilir.

Publik tentu secara khusus harus mengapresiasi kinerja Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyasari, yang sukses menjadi el capitano, menjadi komandan seluruh sumber daya di Pertamina.

Nicke sebagai dirut mampu membuat terobosan-terobosan penting yang membuat kinerja Pertamina bangkit setelah krisis besar akibat Covid-19. Ada beberapa terobosan yang membuat Pertamina menjadi perusahaan yang sangat profitable dan efektif.

Pertama, transformasi Pertamina. Setelah pandemi Covid-19, dengan penurunan kinerja terjadi di mana-mana, Pertamina melakukan pembenahan dan transformasi menyeluruh. Transformasi yang dilakukan Pertamina adalah membentuk perusahaan holding dan subholding.

Secara legal, pembentukan holding dan subholding Pertamina sudah selesai tahun 2022. PT Pertamina (Persero) meresmikan pembentukan enam subholding usahanya yang ditandai dengan penandatanganan sejumlah dokumen legal (legal end-state).

Enam subholding yang dimaksud adalah Subholding Upstream, Subholding Refining and Petrochemical, Subholding Commercial and Trading, Subholding Gas, Subholding Integrated Marine Logistics, dan Subholding Power and New Renewable Energy.

Baca juga: Tebar Dividen 30 Juta Dollar AS, Saham Pertamina Geothermal Energy Sentuh Level Tertinggi

Saat ini Pertamina telah terbagi dalam enam subholding yang akan membantu perusahaan untuk bisa menjadi pemain energi dunia dengan valuasi 100 miliar dolar AS.

Mengutip pernyatan Dirut Pertamina, Nicke Widyasari dalam Instagram pribadinya, Pertamina sebelumnya diibaratkan sebagai kapal induk besar, yang harus mengarungi samudera secara mandiri.

Kini, Pertamina telah membangun enam kapal kecil tangguh bernama subholding, yang siap mengarungi samudera yang berbeda untuk mencapai target bersama menjadi Global Energy Champion dengan nilai pasar 100 miliar dolar.

Pembentukan holding itu penting agar Pertamina bisa melakukan pengelolaan portofolio dan sinergi bisnis sehingga diharapkan dapat mempercepat pengembangan bisnis baru, serta menjalankan program-program nasional.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com