Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelar RUPS, Hendrik Tanojo Jadi Komut di Bank Multi Arta Sentosa

Kompas.com - 10/06/2023, 20:00 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Bank Milik Wings Group, PT Bank Multi Arta Sentosa Tbk (MASB) atau Bank MAS merombak jajaran direksi dan komisaris perusahaan. Hal ini telah mengantongi persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa (RUPST/LB).

Direktur Utama Bank MAS Danny Hartono mengatakan, RUPST menyetujui perubahan susunan pengurus Perseroan. RUPST-LB juga menyetujui pengangkatan Hendrik Tanojo sebagai komisaris utama menggantikan posisi Juwita Ekawati Winoto yang selanjutnya menjabat sebagai Komisaris.

Adapun jabatan terserut resmi efektif sejak persetujuan Fit and Proper dari Otoritas Jasa Keuangan atau OJK. Dengan demikian susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan yang menjabat sebagai berikut :

Baca juga: Manajemen Wings Group Pastikan Produk Mie Sedaap Tidak Mengandung Etilen Oksida

Dewan Komisaris :

Komisaris Utama : Hendrik Tanojo

Komisaris : Juwita Ekawati Winoto

Komisaris Independen : Tommy Mukdani

Komisaris Independen : Nancy Herawati

Direksi :

Direktur Utama : Danny Hartono

Direktur : Budi Afandi Winoto

Direktur : Fely Retnowati

Direktur : Iwan Yuda Pramudhi

Direktur : Haryati Lawidjaja

Direktur : Rahmat Bagas Santoso

Baca juga: The Fed: Krisis Sektor Perbankan Berpotensi Picu Resesi di Pengujung Tahun

 


Pada kuartal I 2023, MASB mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp 181,9 miliar atau turun dibandingkan periode sama tahun sebelumnya Rp 189,2 miliar. Pada kuartal I-2023 perseroan mencatatkan laba bersih Rp 67 miliar atau naik dibandingkan periode sama tahun sebelumnya Rp 60,2 miliar.

Sepanjang tahun 2022, MASB mencatakan pertumbuhan pendapatan menjadi Rp 763,5 miliar dibanding periode sebelumnya tahun 2021 sebesar Rp 627 miliar. Perseroan juga mencatatkan laba bersih yang mengalami kenaikan sebesar Rp 304,6 miliar dibandingkan tahun 2021 sebesar Rp 213,1 miliar.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air

Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air

Whats New
Genjot Energi Bersih, Bukit Asam Target Jadi Perusahaan Kelas Dunia yang Peduli Lingkungan

Genjot Energi Bersih, Bukit Asam Target Jadi Perusahaan Kelas Dunia yang Peduli Lingkungan

Whats New
HM Sampoerna Bakal Tebar Dividen Rp 8 Triliun

HM Sampoerna Bakal Tebar Dividen Rp 8 Triliun

Whats New
PLN Nusantara Power Sebut 13 Pembangkit Listrik Masuk Perdagangan Karbon Tahun Ini

PLN Nusantara Power Sebut 13 Pembangkit Listrik Masuk Perdagangan Karbon Tahun Ini

Whats New
Anak Muda Dominasi Angka Pengangguran di India

Anak Muda Dominasi Angka Pengangguran di India

Whats New
Daftar 6 Kementerian yang Telah Umumkan Lowongan PPPK 2024

Daftar 6 Kementerian yang Telah Umumkan Lowongan PPPK 2024

Whats New
Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Whats New
Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Whats New
Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Earn Smart
Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Whats New
KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

Whats New
Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Whats New
IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

Whats New
Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Whats New
Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com