Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Nuklir dari Thorium, Masa Depan Energi Indonesia?

Bagaimana seharusnya pemerintah memenuhi target tersebut?

Kamaruddin Abdullah, Direktur Sekolah Pasca Sarjana Universitas Darma Persada (Unsada) mengatakan bahwa pemerintah harus mulai berfikir untuk memanfaatkan energi nuklir sebagai sumber energi.

Menurut dia, saat ini terdapat potensi thorium sebagai limbah timah yang bisa digunakan sebagai sumber energi nuklir.

Thorium sendiri dinilai lebih aman dari uranium. Thorium banyak ditemukan di beberapa daerah seperti di Bangka Belitung.

(Baca: Krisis Listrik, Indonesia Butuh Nuklir?)

"Nuklir bisa jadi alternatif, apalagi pembangkitnya saat ini modular yakni kecil bentuknya namun besar kapasitasnya," kata Kamaruddin usai peresmian pusat pengolahan kopi berbasis energi terbarukan di dusun Tangsi Jaya, Gunung Halu, Bandung Barat, Kamis (13/7/2017).

Ia menuturkan, saat ini pembangkit panas bumi merupakan pembangkit paling potensial untuk mendorong bauran energi nasional, yang baru mencapai 8 persen dari target 23 persen. Sebab, satu pembangkit panas bumi bisa menghasilkan puluhan bahkan ratusan mega watt energi listrik.

"Tapi pembangunan pembangkit listrik tenaga panas bumi sangat susah dan mahal, biaya eksplorasinya saja bisa 10 juta dollar AS. belum lagi ada tantangan geologi atau struktur tanah dan batuan di Indonesia yang berbeda-beda," katanya.

Menurut Kamaruddin, Indonesia bisa mencontoh Vietnam dalam pembangunan pembangkit energi nuklir.

"Kami harapkan pembangkit seperti ini bisa dibangun dalam waktu dekat," kata dia.

Seperti diketahui, pada tahun lalu Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) mengajukan pembangunan pembangkit listrik bertenaga nuklir thorium antara tahun 2022-2025 dengan kapasitas 500 MW.

Di antara sejumlah engara ASEAN, Indonesia masih tertinggal dalam pemanfaatan nuklir. Sementara di China, negara ini berencana membangun pembangkit nuklir thorium pada 2022. Rivalnya, Amerika Serikat, akan membangun pembangkit nuklir thorium pada 2025.

(Baca: Minyak Indonesia Habis 12 Tahun Lagi, Krisis Mengintai Anak dan Cucu)

Seperti diketahui, bauran energi baru dan terbarukan penting untuk mengantisipasi berkurangnya minyak bumi dunia.

Di Indonesia, cadangan minyak di perut bumi Indonesia, tanpa ada eksplorasi baru, diprediksi akan habis 12 tahun-15 tahun lagi.

Diprediksi, angka impor minyak bumi Indonesia akan membengkak mencapai 1 juta barel per hari-2 juta barel per hari di 2022-2025 jika tidak segera mengembangkan energi non-fosil.

https://bisniskeuangan.kompas.com/read/2017/07/14/140344526/nuklir-dari-thorium-masa-depan-energi-indonesia-

Terkini Lainnya

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke