Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

ASDP Siapkan Kapal Khusus untuk Angkut Truk

Hal ini disiapkan untuk mendukung program pemerintah terkait truk yang diangkut melalui kapal roro Jakarta-Surabaya. 

Direktur Utama ASDP Ferry Indonesia, Faik Fahmi mengatakan, saat ini kapal yang ada belum dapat menampung truk dalam jumlah yang banyak. Sehingga, biaya logistik melalui kapal masih tinggi. 

"Karena selama ini, biaya belum bisa kami tekan karena kapal tidak spesifik untuk truk. Jadi untuk penumpang dan truk. Kami lagi cari yang memang operasinya untuk truk, yang nanti ongkosnya bisa rendah," ujar Faik saat ditemui di Kantor Pusat ASDP Indonesia Ferry, Jakarta, Selasa (18/7/2017). 

Mantan Direktur Komersial PT Angkasa Pura II (Persero) ini menjelaskan, kapal yang didatangkan dapat menampung hingga 200 truk. Saat ini dengan kapal yang ada hanya dapat menampung 90 truk. 

"Saya sedang mencari kapal yang efisien angkutan logistik truk. Kalau 90 truk kurang efektif, saya mau mengangkut 200 truk dan dengan kecepatan bersaing darat," terang dia. 

Faik menambahkan, pengadaan kapal khusus untuk truk ini, didatangkan secara bertahap. Dalam hal ini, pengadaan kapal khusus truk ini masuk ke dalam 50 kapal yang akan didatangkan perseroan untuk lima tahun ke depan. 

"Tahun ini sudah kami tender, dengan galangan domestik," pungkas dia. 

https://bisniskeuangan.kompas.com/read/2017/07/18/164645326/asdp-siapkan-kapal-khusus-untuk-angkut-truk

Terkini Lainnya

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke