Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Turis Indonesia Tercatat Paling Boros saat Berkunjung ke Israel

Israel belakangan ini memang kebanjiran turis mancanegara. Pantai berpasir serta banyaknya situs-situs keagamaan menarik para wisatawan dari seluruh dunia datang ke negara ini.

Mengutip laporan Jerusalem Post, (02/02/2018), pada tahun lalu turis asing yang masuk ke negara tersebut naik 25 persen dari tahun sebelumnya, dengan total mencapai 3,6 juta wisatawan.

Turis asing terbanyak yang datang ke Israel berasal dari Amerika Serikat, Rusia, Perancis, Jerman, dan Inggris. Belakangan, juga muncul wisatawan asal China yang mulai banyak berkunjung ke negara ini.

Adapun Indonesia, tidak masuk dalam daftar negara asal turis asing terbesar yang masuk ke Israel.

Meski begitu, turis Indonesia merupakan yang paling boros saat mereka datang ke Israel. Rata-rata harian pengeluaran turis asal Indonesia mencapai 310 dollar AS atau sekitar Rp 4,1 juta (rata-rata kurs Rp 13.500 per dollar AS pada 2017). Pengeluaran itu di luar tiket pesawat.

Pengeluaran turis asal Indonesia tersebut mengalahkan rata-rata pengeluaran turis dari negara lain. Rata-rata turis asing yang datang ke Israel hanya mengeluarkan 150-200 dollar AS per hari.

Sejauh ini, belum ada angka pasti jumlah wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Israel sepanjang tahun lalu. Akan tetapi Ketua Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia Asnawi Bahar menyebutkan jumlah wisatawan Indonesia ke Israel pada tahun 2017 di kisaran 100.000 orang. (Harian Kompas, 22/12/2017),

Sehingga dengan mengacu pada angka-angka tersebut, turis Indonesia telah membelanjakan uangnya di Israel sebesar kurang lebih Rp 410 miliar sepanjang tahun lalu.

Meskipun paling boros, uang dari turis Indonesia tak besar-besar amat berkontribusi ke perekonomian Israel. Dalam laporan Haaretz, total revenue yang diraup Israel dari para wisatawan asing mencapai 5,8 miliar dollar AS atau sekitar Rp 78,3 triliun sepanjang 2017.

Dengan kata lain, revenue dari turis asal Indonesia hanya sekitar 0,5 persen dari pendapatan total yang diperoleh Israel pada tahun lalu.

Dari angka-angka ini, setidaknya bisa diketahui bahwa kontribusi turis asal Indonesia tak besar bagi Israel. Sehingga, dampak pelarangan wisatawan Indonesia tak terlalu signifikan bagi Israel.

Para peziarah

Terlepas dari kontribusi turis Indonesia ke industri pariwisata Israel, "borosnya" pengeluaran turis Indonesia saat berkunjung ke Israel diamini oleh Melissa Agustiana, pemilik Mala Tour salah satu agen wisata yang rutin mengakomodir wisatawan ke Israel dan Palestina.

Mengutip Kompas Travel, orang Indonesia sangat royal saat berbelanja di negara tersebut. Selain karena situs wisata yang paling banyak, juga soal kepedulian sosial. Hal ini dilakukan oleh turis Indonesia dengan berbelanja di wilayah Palestina.

Saat Natal, para wisatawan asal Indonesia yang ke Israel kebanyakan berkunjung ke Betlehem, sedangkan saat Paskah lebih banyak ke Yerusalem. Satu kali rombongan bisa berjumlah 10-35 orang.

Untuk wisatawan muslim, relatif tidak tidak terpaut waktu. Mereka biasanya ke Masjid Al-Aqsa dan Ibran atau Makom Ibrahim. Untuk wisatawan muslim biasanya lebih privat untuk keluarga atau rekan.

Untuk destinasi Palestina, justru jadi destinasi yang paling banyak obyek wisatanya. Situs wisata rohani tiga agama ada di sana, yaitu Tembok Ratapan Yahudi, Masjid Al-Aqsa Islam, dan Via Delorosa (jalan Yesus manggul salibnya) untuk Kristen.

https://money.kompas.com/read/2018/06/01/081248526/turis-indonesia-tercatat-paling-boros-saat-berkunjung-ke-israel

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pedagang Tanah Abang Curhat ke Mendag: Pak, Pengunjung Enggak Ada yang Datang

Pedagang Tanah Abang Curhat ke Mendag: Pak, Pengunjung Enggak Ada yang Datang

Whats New
Harga Wifi Biznet Per Bulan di Semua Daerah

Harga Wifi Biznet Per Bulan di Semua Daerah

Spend Smart
FLOII Resmi Digelar, Ajang Kumpul Pehobi hingga Pelaku Usaha Tanaman Hias

FLOII Resmi Digelar, Ajang Kumpul Pehobi hingga Pelaku Usaha Tanaman Hias

Whats New
TJSL BTN Salurkan KPR Mikro hingga Bantuan untuk Pencegahan 'Stunting'

TJSL BTN Salurkan KPR Mikro hingga Bantuan untuk Pencegahan "Stunting"

Whats New
Mandiri Capital Buka Program Pengembangan Bisnis untuk 'Startup' Lokal

Mandiri Capital Buka Program Pengembangan Bisnis untuk "Startup" Lokal

Work Smart
Dana Darurat untuk Perbaikan Rumah Penting Dimiliki, Ini Penjelasannya

Dana Darurat untuk Perbaikan Rumah Penting Dimiliki, Ini Penjelasannya

Spend Smart
Ini Alasan Pamapersada 'Ramaikan' Bisnis Panas Bumi, Memasuki 'Senja Kala' Batu Bara

Ini Alasan Pamapersada "Ramaikan" Bisnis Panas Bumi, Memasuki "Senja Kala" Batu Bara

Whats New
Menteri Teten Pastikan Pemisahan TikTok Shop dengan TikTok Medsos Tak Rugikan 'Seller'

Menteri Teten Pastikan Pemisahan TikTok Shop dengan TikTok Medsos Tak Rugikan "Seller"

Whats New
Daftar 55 Kereta Api yang Mendapatkan Diskon Tiket di KAI Expo 2023

Daftar 55 Kereta Api yang Mendapatkan Diskon Tiket di KAI Expo 2023

Whats New
Bank DKI Sediakan Layanan Pembayaran Nontunai di RSUD Kebayoran Lama

Bank DKI Sediakan Layanan Pembayaran Nontunai di RSUD Kebayoran Lama

Whats New
Merger DAMRI dan PPD Berdampak Positif, Layani 464.978 Penumpang JR Connexion

Merger DAMRI dan PPD Berdampak Positif, Layani 464.978 Penumpang JR Connexion

Whats New
CEO Levi's Menyesal Tak Segera Pecat Pegawai yang Tak Kompeten, Kenapa?

CEO Levi's Menyesal Tak Segera Pecat Pegawai yang Tak Kompeten, Kenapa?

Work Smart
Kesiapan Finansial Jadi Kendala Pensiun untuk Generasi Sandwich, Ini Solusi Sun Life-CIMB Niaga

Kesiapan Finansial Jadi Kendala Pensiun untuk Generasi Sandwich, Ini Solusi Sun Life-CIMB Niaga

Whats New
Tiket Kereta Dijual mulai Rp 50.000 di KAI Expo 2023, Ini Infonya

Tiket Kereta Dijual mulai Rp 50.000 di KAI Expo 2023, Ini Infonya

Whats New
Menkop Teten: Pedagang Barang Impor di 'E-commerce' Harus Punya Dokumen Importasi

Menkop Teten: Pedagang Barang Impor di "E-commerce" Harus Punya Dokumen Importasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke