Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Aset Digital Ini Bisa Membuat Anda Kaya...

Apa Itu Aset Digital?

Aset digital adalah aset yang cakupannya tidak hanya sebatas uang, tetapi juga bernilai emosional, bersifat pribadi dan rahasia. Contoh konkret aset digital seperti akun sosial media, domain blog atau ID untuk mengakses online games. 

Aset digital sempat menjadi perbincangan hangat di Amerika. Ada diskusi, apakah aset orang yang sudah meninggal tetap dipertahankan atau dihapus saja.

Pihak Google berpendapat bahwa aset digital seseorang tetap harus dijaga meskipun orang tersebut sudah meninggal. Bahkan sempat berhembus kabar kalau aset digital akan dilindungi oleh Undang-Undang khusus.

Penutupan atau penghapusan aset digital hanya diperbolehkan jika ahli waris mengajukan penutupan kepada pihak yang mengelola aset tersebut. Inilah mengapa pelanggan harus memberikan otoritas khusus kepada salah satu pihak yang dipercaya untuk menghindari hal-hal yang tidak mengenakkan di masa depan.

Lalu, apa saja sih aset-aset digital itu? Seperti dikutip dari Cermati.com, inilah aset digital yang bisa dijadikan pilihan investasi dan membuat Anda kaya.

1. Bitcoin

Merupakan aset crypto currency yang tidak dilindungi oleh otoritas keuangan di Indonesia karena investasi bitcoin terlalu berisiko dan dikendalikan oleh miliarder. Ketika transaksi sedang tinggi, nilai bitcoin ikut naik. Tetapi suatu saat nilainya bisa anjlok saat terjadi penjualan besar-besaran.

Jika dibandingkan dengan mata uang seperti Euro dan Dollar Amerika, nilai tukar bitcoin masih jauh di atas langit. Tetapi tetap saja kurang aman jika dijadikan sebagai investasi jangka panjang. Namun peminatnya sejauh ini masih tetap saja tinggi.

2. Caviar

Merupakan kombinasi antara aset crypto dan penghasil pendapatan yang cukup stabil. Risiko investasi caviar lebih kecil dibandingkan bitcoin. Di balik itu, caviar juga memberikan banyak manfaat di antaranya stabil, transparan dan dikelola oleh orang yang berpengalaman.

Caviar yang sudah dibeli nantinya akan dijual ke Amerika Serikat demi mendapat keuntungan besar yang jumlahnya mencapai ribuan bahkan jutaan dolar. Bagi Anda yang ingin bergabung, diharapkan mempelajari mekanisme investasi terlebih dahulu sebelum menelan kerugian besar di masa mendatang.

3. Afiliasi E-Commerce

Link afiliasi bisa disematkan pada sebuah platform online, seperti sosial media, blog dan akun Youtube. Anda akan mendapat komisi jika pengunjung mengklik link afiliasi dan berbelanja lewat link yang diberikan. Inilah salah satu trik influencer dunia untuk mendapat penghasilan tambahan.

Link afiliasi dikategorikan sebagai aset digital karena secara tidak langsung dapat menghasilkan pundi-pundi uang. Seseorang yang populer diyakini memiliki banyak afiliasi, baik berupa link maupun kode voucher tertentu.

4. Banner Iklan

Menyematkan iklan berupa AdSense di blog atau akun Youtube juga berpotensi menghasilkan uang. Besar kecilnya uang yang didapat tergantung popularitas pemilik akun, dihitung dari jumlah pembaca dan penonton yang subscribe.

Pendapatan iklan terhitung jika pembaca tidak sengaja mengklik iklan tersebut atau menonton iklan sampai habis. Apabila iklan dilewatkan, pemilik akun gagal mendapatkan uang dari AdSense.

5. Saham dan Reksa Dana

Pembelian saham dan reksa dana kini bisa dilakukan secara online melalui sebuah sekuritas. Harga saham secara online sama seperti offline, sehingga investor tidak dirugikan sedikit pun karena adanya perbedaan metode pembelian.

Bagi yang belum memiliki akun saham atau reksa dana bisa mendatangi kantor sekuritas terdekat. Cukup menyerahkan identitas diri dan kartu keluarga agar pembuatan akun berjalan sukses.

Keuntungan dan Manfaat Investasi Aset Digital

1. Menambah Pemasukan

Manfaatkan popularitas Anda untuk menambah pemasukan. Apabila Anda memiliki followers sosial media yang banyak, tawaran endorsement pun akan berdatangan. Upahnya memang tidak selalu berbentuk fresh money, kadang kala berbentuk barang yang ingin dipromosikan. Tetapi tetap saja untung karena Anda tidak perlu mengeluarkan uang lagi untuk membeli produk tertentu.

2. Sebagai Dana Darurat

Akun sosial media, link afiliasi dan database tertentu dapat dijual kapan saja saat Anda membutuhkan uang. Dengan kata lain dapat digunakan sebagai dana darurat. Proses penjualan aset digital memang membutuhkan proses, tetapi hasilnya cukup memuaskan karena Anda dapat memperoleh keuntungan yang sangat besar.

3. Dapat Berpindah Tangan

Aset digital yang dikelola selama ini dapat dipindah tangankan kepada istri, anak atau sanak saudara yang dianggap berhak mendapatkan aset digital tersebut. Seperti pada investasi saham atau reksa dana, informasi mengenai ahli waris dituliskan secara jelas saat pembuatan akun. Apabila hal-hal yang tidak diinginkan menimpa pemilik akun, ahli waris berhak mengelola atau mencairkan aset yang sudah diinvestasikan.

Pilih Aset Digital yang Paling Aman

Dibalik keuntungan yang didapat, ada juga risiko yang harus ditanggung saat berinvestasi pada aset digital. Ketahui kelebihan dan kelemahan setiap aset digital untuk mengetahui mana yang paling aman, sehingga aset yang diinvestasikan membuahkan hasil dalam jangka panjang.

Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com

https://money.kompas.com/read/2018/11/10/100400726/aset-digital-ini-bisa-membuat-anda-kaya

Terkini Lainnya

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke