Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Februari 2019, Inilah Mata Uang Terbaik di Asia

MANILA, KOMPAS.com - Mata uang peso Filipina menjadi mata uang berkinerja terbaik di Asia sepanjang Februari 2019, sejalan dengan menipisnya defisit transaksi berjalan di negara tetangga Indonesia tersebut.

Kinerja cemerlang peso Filipina tersebut pun diprediksi terus berlanjut.

Dilansir dari Bloomberg, Senin (4/3/2019), peso menguat sejalan dengan rekor angka remitansi, peningkatan investasi, dan perekonomian domestik Filipina yang berkinerja cemerlang. Inflasi yang cenderung rendah juga mendorong perkasanya nilai tukar peso.

Nilai tukar peso adalah salah satu kisah sukses di Asia. Mata uang tersebut sempat melemah hingga ke rekor terendahnya dalam 13 tahun pada 2018 lalu, setelah reformasi ekonomi melambat dan rencana belanja infrastruktur 170 miliar dollar AS membangkitkan sentimen.

Selain itu, kebijakan bank sentral yang proaktif juga berhasil menangkal skeptis terhadap mata uang peso.

"Beberapa waktu terakhir peso menguat dan dapat terus berlanjut mengalahkan (mata uang lainnya) di kawasan, didukung portfolio net investasi asing dan tren penurunan inflasi di dalam negeri," kata Mike Ricafort, ekonom di Rizal Commercial Banking Corp di Manila.

Sepanjang Februari 2019, nilai tukar peso menguat 0,8 persen ke level 51,70 per dollar AS, terbaik di kawasan Asia. Peso menguat sejak awal tahun 2019, sejalan tertundanya pengetatan kebijakan moneter di AS dan ketegangan perdagangan global yang mereda.

Padahal, pada tahun 2018 lalu, peso merupakan salah satu mata uang negara berkembang yang terpukul paling keras akibat aksi jual. Pada Oktober 2018, peso anjlok ke level terendahnya dalam 13 tahun ke level 54,41 per dollar AS, lantaran investor menyoroti defisit transaksi berjalan Filipina.

https://money.kompas.com/read/2019/03/04/153212326/februari-2019-inilah-mata-uang-terbaik-di-asia

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke