Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

China Turunkan Target Pertumbuhan Ekonomi Tahun Ini

HONG KONG, KOMPAS.com - China menurunkan target pertumbuhan ekonomi untuk tahun 2019. Selain itu, pemerintah China juga mengumumkan pemangkasan pajak.

Kedua hal tersebut sejalan dengan perlambatan ekonomi China, ditambah dengan permasalahan utang dan ketegangan perdagangan dengan AS.

Dilansir dari Bloomberg, Selasa (5/3/2019), target pertumbuhan ekonomi China untuk tahun 2019 adalah 6-6,5 persen. Target yang berbentuk kisaran tersebut berbeda dengan pernyataan pemerintah China pada tahun sebelumnya yang membidik target pertumbuhan ekonomi dengan istilah "sekitar" 6,5 persen.

Angka tersebut dirilis Selasa pagi dalam laporan kerja tahunan Perdana Menteri Li Keqiang kepada Kongres Rakyat Nasional China. Dengan demikian, China akan mengalami pertumbuhan ekonomi terendah dalam hampir 30 tahun.

Ini adalah konsekuensi upaya yang diambil China dalam memprioritaskan penanganan risiko utang, menjaga kelestarian lingkungan, dan menurunkan angka kemiskinan.

Dalam laporannya, PM Li juga mengumumkan pemangkasan pajak senilai 2 triliun yuan.

"Target ini mengakomodir perlambatan struktural, namun bukan siklikal, yang artinya pemerintah harus meregangkan otot untuk menstimulasi ekonomi," kata Alicia Garcia Herrero, kepala ekonom Asia Pasifik di Natixis SA di Hong Kong.

Herrero menuturkan, kabar tersebut adalah sentimen yang baik untuk pasar dalam jangka pendek. Namun, untuk jangka menengah, ini adalah hal buruk bagi China.

Pascarilis laporan tersebut, pasar saham China bergejolak pada perdagangan pagi ini. Di hari sebelumnya, indeks saham China mencapai level tertinggi sejalan dengan tanda-tanda progres perundingan perdagangan dengan AS.

Indeks Shanghai Composite menembus level 3.000 dan aliran dana investor yang masuk mencapai 1,5 triliun dollar AS. Angka ini tertinggi sejak awal tahun.

Para ekonom yang disurvei Bloomberg memandang pertumbuhan ekonomi China akan mencapai 6,2 persen pada tahun ini. Angka tersebut lebih rendah dibanding 6,6 persen pada tahun 2018.

Pemerintah China pun saat ini tengah berupaya mengelola utang, termasuk utang kepada sektor swasta. Adapun total utang China saat ini hampir mencapai 300 persen dari produk domestik bruto (PDB).

https://money.kompas.com/read/2019/03/05/122555526/china-turunkan-target-pertumbuhan-ekonomi-tahun-ini

Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke