Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pembiayaan Ultra Mikro, Tukang Jamu Bisa Dongkrak Ekonomi Keluarga

SERANG, KOMPAS.com - Program pembiayaan Ultra Mikro (UMi) sudah sampai di kampung dan desa-desa.

Bahkan, ibu-ibu warung hingga tukang jamu pun bisa mendapatkan pembiayaan tersebut.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, pembiayaan UMi bisa membuat ekonomi keluarga berjarak. Pinjaman yang diberikan bisa digunakan untuk berbagai keperluan.

"Ibu-ibu ini mereka melakukan usaha ekonomi kecil-kecilan. Kalau pinjam ada Rp 3 juta, ada yang Rp 7 juta, ada yang untuk jualan makanan, kerajinan," ujarnya saat berkunjung ke Kampung Pojok, Desa Sindangsari, Serang, Banteng, Jumat (15/3/2019).

"Itu semua dikoordinasi AKR (koperasi) dan pinjaman dalam bentuk syariah sehingga bapak ibu punya modal yang bisa diputar," sambung dia.

Berbeda dengan Kredit Usaha Rakyat (KUR), penyaluran pembiayaan UMi tidak melalui perbankan, namun dilakukan melalui kerja sama dengan BUMN pembiayaan.

Seperti PT Pegadaian, PT Permodalan Nasional Madani, PT Bahana Artha Ventura serta 18 koperasi yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.

Pembiayaan UMi disalurkan melalui badan layanan umum Pusat Investasi Pemerintah (PIP) dengan nilai pembiayaan paling banyak Rp 10 juta per debitur.

"Ini kami harap dapat menggerakkan ekonomi masyarakat dengan para pendamping entah dari Pegadaian, Bahana, korporasi dan lainnya yang terus meningkatkan aktivitas," ucap dia.

https://money.kompas.com/read/2019/03/15/162849326/pembiayaan-ultra-mikro-tukang-jamu-bisa-dongkrak-ekonomi-keluarga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke