Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

MRT Jakarta Bakal Sediakan Gerbong Khusus Wanita Saat Jam Sibuk

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan  (Menhub) Budi Karya Sumardi memastikan, MRT Jakarta akan menyediakan gerbong khusus wanita.

Hal itu ia sampaikan usai mendampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo bersama istri dari menteri-menteri Kabinet Kerja yang melakukan uji coba MRT.

"Ya, Ibu (Iriana) tadi bertanya khususnya berkaitan dengan kereta api, mengenai kecepatan, jumlah penumpang mengenai wanita dikhususkan atau tidak," ujarnya dalam siaran pers, Jakarta, Senin (18/3/2019).

"Jam berapa sampai jam berapa beroperasinya. Saya pikir itu adalah pertanyaan yang memang harus disampaikan ke masyarakat," sambungnya.

Mantan Direktur Utama Angkasa Pura II itu mengungkapkan, nantinya gerbong khusus wanita akan ada di gerbong 3 dan 4 MRT Jakarta.

Namun demikian, penyediaan gerbong khusus wanita tersebut berlaku saat jam-jam sibuk. Dengan begitu, penumpang wanita tetap bisa merasa nyaman.

"Gerbong khusus ada dua gerbong di 3 dan 4 untuk wanita dan anak-anak, berlaku pada jam sibuk. Saya pikir kalau desak-desakan kan bahaya," kata Menhub.

Sejak tanggal 12 Maret 2019 lalu telah dibuka uji coba untuk masyarkat. MRT Jakarta akan diresmikan pada 24 Maret 2019 dan pada 1 April 2019 akan resmi beroperasi.

https://money.kompas.com/read/2019/03/18/160000126/mrt-jakarta-bakal-sediakan-gerbong-khusus-wanita-saat-jam-sibuk

Terkini Lainnya

Apa Itu Reksadana Pendapatan Tetap? Ini Arti, Keuntungan, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Pendapatan Tetap? Ini Arti, Keuntungan, dan Risikonya

Work Smart
BI Kerek Suku Bunga Acuan ke 6,25 Persen, Menko Airlangga: Sudah Pas..

BI Kerek Suku Bunga Acuan ke 6,25 Persen, Menko Airlangga: Sudah Pas..

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Rupiah Masih Melemah

Suku Bunga Acuan BI Naik, Rupiah Masih Melemah

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 25 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 25 April 2024

Spend Smart
SMGR Gunakan 559.000 Ton Bahan Bakar Alternatif untuk Operasional, Apa Manfaatnya?

SMGR Gunakan 559.000 Ton Bahan Bakar Alternatif untuk Operasional, Apa Manfaatnya?

Whats New
Harga Emas Terbaru 25 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 25 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 25 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 25 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Harga Emas Dunia Melemah Seiring Meredanya Konflik Timur Tengah

Harga Emas Dunia Melemah Seiring Meredanya Konflik Timur Tengah

Whats New
IHSG dan Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG dan Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Whats New
Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Whats New
Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Whats New
Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Whats New
Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke