Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dirut Krakatau Steel Tak Tahu Proyek yang Diduga Dikorupsi Direkturnya

Menurut Silmy, setelah menelusuri informasi tersebut, pihaknya belum menemukan proyek yang mempunyai nilai Rp 24 miliar tersebut.

“Ini kita kan dapat baru dari media yang disangkakan proyeknya adalah sebesar Rp 24 miliar. Namanya tidak disebutkan. Kalau enggak salah ada, ada gitu ya. Terus kami cari apa yang kira-kira Rp 24 miliar dan sehubungan itu, tidak ada," ujar Simly di kantornya, Jakarta, Minggu (24/3/2019).

Simly menyebutkan, proyek yang diduga oleh KPK tersebut tidak ada di dalam Rencana Kerja Dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2019.

“Saya juga cek rekan-rekan di sini terkait proyek yang disangkakan itu belum tercatat dalam Rencana Kerja Krakatau Steel di 2019," kata Simly.

Kendati begitu, Simly akan melakukan penelusuran lebih lanjut mengenai masalah tersebut.

“Tapi mungkin dalam pengembangan selanjutnya, kita akan share kalau sudah ada komunikasi lebih lanjut kaitan dengan proyek tersebut," ucap dia.

Sebelumnya, Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap WNU, Direktur Teknologi dan Produksi PT Krakatau Steel, diduga terkait pengadaan barang dan peralatan yang masing-masing bernilai Rp 24 miliar.

Hingga saat ini, KPK meningkatkan status penanganan perkara ke penyidikan dan menetapkan empat orang sebagai tersangka, yakni WNU, AMU (swasta), KSU, dan KET (swasta). Namun demikian, KET belum menyerahkan diri ke KPK.

https://money.kompas.com/read/2019/03/25/050700726/dirut-krakatau-steel-tak-tahu-proyek-yang-diduga-dikorupsi-direkturnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke