Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Proyek Infrastruktur Sumbang 6 Miliar Dollar AS ke Defisit Transaksi Berjalan

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) memperhitungkan, setidaknya selama 4,5 tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla telah menghabiskan ongkos hingga 6 miliar dollar AS untuk kebutuhan proyek infrastruktur.

Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Mirza Adityaswara mengatakan, besarnya jumlah biaya yang digelontorkan untuk menggenjot program infrastruktur pemerintah tersebut turut menyumbang defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD) tahun 2018.

Sebagai catatan, total defisit transaksi berjalan tahun lalu mencapai 31 miliar dollar AS, atau sebesar 3,57 persen dari produk domestik bruto (PDB). Mirza mengatakan, jika kebutuhan impor untuk infrastruktur tersebut bisa dikurangi, sebenarnya target pemerintah agar bisa menekan CAD hingga 2,5 persen dari PDB bisa terpenuhi.

"Kalau dikurangi impor untuk infrastruktur itu sebenarnya current account deficit bisa tercapai 2,5 persen dari PDB," ujar Mirza di Jakarta, Rabu (27/3/2019).

Namun, Mirza mengatakan impor untuk menggarap proyek infrastruktur tersebut memang dibutuhkan. Pasalnya, dengan semakin membaiknya kondisi infrastruktur dalam negeri selain dalam proses penggarapannya cukup bisa menyerap tenaga kerja dan menggerakkan perekonomian, juga bakal memberikan imbal hasil di masa yang akan datang.

Selain infrastruktur, hal lain yang turut membuat CAD membengkak tahun lalu adalah ketidakpastian harga komoditas.

Sehingga, salah satu PR yang harus dilakukan oleh setiap pihak baik pemerintah maupun pelaku industri adalah menggenjot ekspor untuk memerbaiki kondisi neraca perdagangan dalam negeri.

Sebagai catatan, tahun lalu ekspor Indonesia tercatat 180,7 miliar dollar AS sementara impor 181,2 miliar dollar AS. Data tersebut sudah termasuk migas dan non migas.

"Maka dari itu kita selalu bicara dan mengajak teman-teman pemerintah dan pemda bagaimana kita meningkatkan ekspor," ujar dia.

https://money.kompas.com/read/2019/03/27/164500126/proyek-infrastruktur-sumbang-6-miliar-dollar-as-ke-defisit-transaksi-berjalan

Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke