Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Simak, Ini Tips Pilih Jasa Iklan yang Efektif

JAKARTA, KOMPAS.com - Iklan menjadi hal yang sangat penting bagi para pelaku bisnis sebagai alat komunikasi untuk memperkenalkan produknya agar dapat di kenal oleh masyarakat.

Selain sebagai media informasi, iklan juga penting untuk membujuk masyarakat agar tertarik dengan apa yang diiklankan. Namun, tidak semua media iklan mampu memberikan feedback positif untuk calon pembeli maupun pengiklannya.

Untuk itu, pengiklan perlu memilih platform atau wadah iklan yang sesuai dengan kondisi saat ini. Menurut Eddy Yansen, Direktur salah satu perusahaan iklan di Indonesia, iklan saat ini harus berbasis pada platform digital karena memasuki era digital 4.0

"Kalau saat ini, disarankan pakai digital. Tersebarnya bisa lebih luas dan lebih fleksibel sudah pasti. Kalau pakai selebaran sama, sih, tersebar luas juga, tapi belum tentu target konsumennya sesuai," kata Eddy.

Apalagi, saat ini dunia sudah 83 persen mengadopsi iklan terprogram. Selain pilih platform digital, Eddy juga menyarankan untuk memilih platform digital yang aman dan bebas dari klik palsu.

"Pilih digital tapi dilihat juga aman atau enggak. Meskipun era digital, saat ini klik palsu itu sudah beredar 60 persen dari iklan yang ada. Sampai akhirnya, perusahaan-perusahaan besar seperti Unilever dan Samsung saja sekarang beralih ke programmatic ads yang aman," ungkap Eddy.

"Asal tahu saja, di China klik palsu itu legal dan memiliki perusahaan besar. Mereka klik iklan-iklan luar negeri yang mata uangnya dollar AS. Satu kali klik kalau dirupiahkan bisa mencapai Rp 4.000. Bayangkan kalau perusahaan besar yang punya gadget banyak. Sudah berapa keuntungan yang didapat," lanjutnya.

Saran Eddy, cari pula programmatic ads yang menjamin data pengiklan. Terkadang, banyak perusahaan iklan yang menggunakan data pengiklan sebagai riset, seperti Google ads contohnya.

Terakhir, pilih platform digital murah yang menawarkan inovasi terkini. Inovasi tersebut bisa memanfaatkan sosial media dan interaksi instan.

"Pilih yang murah tapi dapet space yang bagus, bisa pilih target konsumen, berapa kali tayang bisa diatur, dan merambah ke sosial media. Untuk sosial media, pengiklan bisa menggunakan jasa influencer untuk membuat video iklan produknya. Setelah itu, video tersebut bisa disalurkan ke publisher melalui programmatic ads," ujar Eddy.

"Saya percaya sosial media dan conversation (interaksi instan) adalah dua hal yang besar, bisa menjamin iklan. Melihat orang hidup seperti apa, dan juga kalau bisa ngobrol. Makanya video dari influencer itu menjadi magnet tersendiri. Jadi kalau format iklan sekarang masih banner mungkin sudah sangat tidak efektif," tutupnya.

https://money.kompas.com/read/2019/03/27/173519526/simak-ini-tips-pilih-jasa-iklan-yang-efektif

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke