Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tiket Kereta Lebaran Jakarta-Cirebon Tanggal Favorit Sudah Hampir Ludes

"Untuk kereta tujuan Cirebon hari favorit yaitu tanggal 30 Mei sampai dengan 4 Juni 2019 atau H-6 sampai H-10 tinggal tersisa 5 -10 persen saja," kata Kuswardojo, Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 3 Cirebon, di Cirebon, Minggu (31/3/2019).

Namun kata Kus, untuk kereta Lebaran secara keseluruhan yang bukan tanggal favorit masih banyak tersedia dan pengguna jasa masih bisa memesan di channel internal maupun channel eksternal.

"Secara keseluruhan arus mudik dari Jakarta ke Cirebon telah terjual sekitar 50 persen," tuturnya.

Tidak hanya tiket Lebaran dari arah Jakarta ke Cirebon saja atau arus mudik yang sudah hampir terjual semua, namun arus balik pun di tanggal favorit sudah habis terjual.

Seperti kereta Cirebon Ekspres, Argojati dan Tegal Bahari keberangkatan H+2 sampai H+6 khusus kelas ekonomi sudah terjual habis.

"Sementara untuk kelas eksekutif yang terjual sudah lebih dari 70 persen dari tempat duduk yang disediakan," ujarnya.

Kus menambahkan untuk kereta Lebaran tambahan memang belum dijual, karena saat ini masih menjual kereta Lebaran yang reguler.

"Untuk kereta tambahan Lebaran akan di jual pada H-60 atau di tanggal 6 April 2019," katanya.

https://money.kompas.com/read/2019/04/01/060800526/tiket-kereta-lebaran-jakarta-cirebon-tanggal-favorit-sudah-hampir-ludes

Terkini Lainnya

Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Whats New
IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

Whats New
Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Whats New
Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke