Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

10 Strategi Hoki di Era Disrupsi (artikel 1 dari 2)

Atau jika kondisi Anda sekarang adalah seorang profesional yang sedang bergairah membangun karir sebagai seorang karyawan pada berbagai macam posisi, strategi apa yang bisa kita pilih sebagai amunisi untuk meraih ambisi.

Lantas, apa yang dimaksud dengan Strategi? Atau dengan kata lain apa definisi hakiki strategi?

Para ahli Manajemen Bisnis Modern memiliki banyak pendapat yang berbeda untuk menjelaskan definisi sebuah strategi, dan untuk kajian kita saat ini kita pilihkan sebuah definisi sederhana yang tepat guna, karena kita yakin jika sesuatu itu sederhana akan mudah dipahami, dan jika mudah dipahami akan lebih mudah lagi untuk diimplementasikan.

Dari beberapa kajian tersebut kami menyimpulkan pada hakikatnya strategi adalah sebuah cara yang bisa dipilih dan digunakan agar kita tidak dikendalikan oleh keadaan, khususnya keadaan sekarang yang penuh dengan aneka disrupsi. Artinya, bagaimana cara merespon dan bersikap terhadap kondisi disrupsi yang terjadi pada diri kita atau pada perusahaan Anda, sehingga dengan cara tersebut Anda sebagai pribadi atau sebuah korporasi akan mampu mencapai Visi atau Ambisi.

Memasuki tahun 2019 ini, di mana frekuensi disrupsi semakin meningkat dengan pesat, berikut kami sajikan 10 Strategi Hoki di Era Disrupsi.

Strategi Hoki ini kami kembangkan sedemikian rupa sehingga bisa diaplikasikan langsung oleh Anda dalam konteks sebagai karyawan sebagai strategi untuk pengembangan diri, atau diimplementasikan dalam konteks strategi korporasi untuk merealisasikan Visi, artinya dengan 10 Strategi Hoki ini secara paralel bisa digunakan untuk pengembangan diri dan pengembangan bisnis.

Sehingga 10 Strategi Hoki ini bisa digunakan sebagai ikhtiar, agar kita senantiasa Hoki pada kondisi yang penuh dengan disrupsi. Dan agar efisien dan efektif pada kesempatan ini akan kita kaji 5 dari 10 strategi tersebut, baiklah mari kita mulai dengan Strategi Hoki yang pertama.

Positive Believe

Strategi Hoki Pertama adalah Positive Believe, makna dari strategi ini adalah, bagaimana kita mampu dan mau untuk memilih sebuah keyakinan yang positif atau meyakini segala sesuatu kejadian memiliki sebuah pembelajaran yang positif.

Ini adalah strategi dasar dan utama. Artinya, kita tidak kan bisa melaksanakan 9 strategi berikutnya jika strategi yang pertama ini tidak kita lakukan dengan sungguh-sungguh.

Apa yang dimaksud dengan Positive Believe dan bagaimana melakukannya?
Per definisi POSITIVE BELIEVE dalam kajian beberapa refernsi ilmiah dalam bahasa Inggris adalah, “the psychological state in which an individual holds a proposition or premise to be true.”

Dan jika diterjemahkan secara sederhana akan bermakna bahwa, keyakinan adalah suatu sikap yang ditunjukkan oleh manusia saat ia merasa cukup tahu dan menyimpulkan bahwa dirinya telah mencapai kebenaran.

Karena keyakinan merupakan suatu sikap, maka keyakinan seseorang tidak selalu benar atau, keyakinan semata bukanlah jaminan kebenaran. Contoh: Pada suatu masa, manusia pernah meyakini bahwa bumi merupakan pusat tata surya, belakangan disadari bahwa keyakinan itu keliru.

Referensi lain mempertegas bahwa Kepercayaan adalah suatu keadaan psikologis pada saat seseorang menganggap suatu premis benar.

Berbasis kepada definisi di atas maka bisa dikatakan mengapa strategi pertama ini digunakan sebagai fundamental atau dasar berpijak adalah karena believe terbukti sangat ampuh dalam mempengaruhi strategi kedua dan ketiga yaitu Positive Mind Set dan Positive Mental Set, dengan kalimat lain Keyakinan sangat kuat berpengaruh dalam membentuk POLA PIKIR atau MINDSET dan POLA MENTAL atau Mental Set.


Jadi cara menjalankan strategi pertama ini adalah mulai sekarang kita perlu terus meng-install segala keyakinan yang positif khususnya keyakinan baru berdasarkan fakta baru di era disrupsi dan segera meng-unistall segala keyakinan yang negatif, sehingga wajar strategi ini meningkatkan kemungkinan kita mendapatkan hoki atau keberuntungan.

Positive Mental Set

Strategi Kedua adalah Positive Mental Set, yang berarti bagaimana Anda mau dan mampu merespon segala sesuatu dengan reaksi yang positif dan fokus kepada solusi bukan kepada masalah, strategi sebagaimana penjelasan di atas sangat dipengaruhi oleh strategi pertama, dan disaat yang sama strategi ini akan berdampak kepada strategi ketiga.

Adapun definisi sederhana yang mudah dipahami oleh awam mengenai Positive Mental Attitude, bersumber dari pemahaman mengenai definisi attitude atau sikap.

Sikap didefinisikan sebagai “pilihan reaksi atau respon terhadap segala kejadian baik atau buruk yang menimpa manusia ditunjukkan dengan perilaku atau tindakan” Jika mengacu kepada definisi di atas maka, Positive Mental Attitude berarti individu memiliki kecendrungan untuk mengambil dan memilih reaksi yang Positif ditunjukkan dengan perilaku yang Positif juga.

Telah banyak kajian dan penelitian yang meng-konfirmasi tentang kegunaan dan kedahsyatan dari Positive Mental Attitude dalam membentuk perilaku atau behavior seseorang. Sikap mental yang positif adalah filosofi bahwa memiliki sikap optimis dalam setiap situasi dalam kehidupan seseorang menarik perubahan positif dan prestasi meningkat.

Strategi ini mempekerjakan keadaan pikiran yang terus mencari, menemukan dan melaksanakan cara untuk menang, atau menemukan hasil yang diinginkan, terlepas dari keadaan. Dan strategi ini menganjurkan kita untuk menentang sikap mental negatif, kepasrahan dan keputusasaan.

Inilah sebab utama mengapa strategi ini mengundang hoki, karena apapun kondisinya selalu direspon dengan sikap positif.

Positive Mind Set

Berikutnya adalah Strategi Ketiga yaitu Positive Mind Set, strategi ini menganjurkan kita untuk memilih cara berpikir yang positive dalam melihat dan membuat sebuah asumsi, secara awam disebut sebagai strategi berbaik sangka.

Per definisi yang dimaksud dengan Positive Mindset atau nama lainnya adalah Positive Thinking menjelaskan bahwa Optimisme sebagai salah satu turunan dari Positive Thinking. Secara langsung Positive Thinking atau Positive Mind Set berpengaruh terhadap perilaku dan tindak tanduk manusia, hal ini disebabkan manusia bertindak salah satunya berdasarkan apa yang dipikirkan.

Termasuk di sini, adalah perilaku kita saat sedang dalam kondisi mengatasi tekanan didalam bisnis atau kehidupan pribadi, sehingga wajar jika strategi ini memiliki andil dalam membentuk Hoki.


Supportive

Kita teruskan ke Strategi Keempat yaitu Supportive, makna dari strategi ini adalah memberikan bantuan, dukungan dan pertolongan kepada semua pihak yang terkait dengan bisnis kita, atau yang terkait dengan pekerjaan kita.

Alasan utama mengapa strategi Suportif atau saling menolong digunakan adalah karena adanya fakta, dalam proses mengatasi tantangan bisnis di era disruptif yang berdampak lahirnya tekanan atau stress ada kalanya kita membutuhkan uluran tangan atau pertolongan dari pihak lain di dalam korporasi.

Sehingga dengan saling menolong meskipun masalah yang terjadi tidak terkait langsung dengan pekerjaan atau bidang kita, akan meringankan dan menenangkan mereka yang ada dalam kondisi tertekan dan hasil akhirnya adalah Hoki.

Begitu juga dengan kita, jika Anda tahu bahwa saat menghadapi tantangan Anda memerlukan bantuan orang lain, maka disaat yang sama kita sangat didorong untuk juga melakukan hal yang sama, lalu apa dong manfaatnya buat kita? Buat gue apa dong?

Jelas dengan strategi Suportif atau menolong sesama maka Anda secara langsung akan belajar sesuatu yang suatu saat Anda akan hadapi juga, Anda sudah tahu apa yang harus dilakukan, disebabkan Anda pernah menolong sesama pada kasus yang sejenis.

Dan terpenting secara spiritual kami meyakini bahwa jika memudahkan urusan orang lain, maka Tuhan Yang Maha Perkasa akan memudahkan urusan kita, dengan demikian strategi ini memang sungguh teruji mendatangkan Hoki.


Cooperative

Yang terakhir pada edisi pertama ini, kita menuju kepada Strategi Kelima yaitu Cooperative, dengan strategi ini Anda didorong untuk cenderung dan sering bekerjasama dengan rekan sejawat dalam 1 organisasi atau dengan organisasi yang berbeda untuk mencapai tujuan dan manfaat yang sama, faktanya tidak ada satupun manusia yang sempurna, sehingga kita membutuhkan kerjasama dengan manusia yang lain.

Selalu ingat prinsip “no body’s perfect, together we can make it perfect” sehingga Team First adalah pilihan yang bijaksana. Dan Team First hanya akan terjadi jika Strategi kelima ini diimplementasikan, pengalaman empiris membuktikan mereka yang sering bekerjasama akan sering pula mendapatkan Hoki, baik dalam konteks karir dan pengembangan diri atau dalam konteks pengembangan bisnis korporasi.

Implikasi dari strategi kelima ini adalah kita dianjurkan terus meningkatkan kuantintas dan kualitas network yang kita miliki dan senantiasa bekerjasama dengan jaringan tersebut baik secara online atau secara langsung, seorang pengusaha nasional yang telah diakui sukses paripurna mengatakan “jaman dulu banyak anak banya rezeki, namun jaman sekarang banyak jaringan banyak rezeki.”

Ok sampai disini dulu bahasan 5 Strategi Hoki di Era Disrupsi, kita akan lanjutkan kajian 5 Strategi Hoki yang kedua di edisi mendatang.

Selamat Berbisnis dan Selamat Berkarir! Salam Sukses Selalu untuk Anda!

https://money.kompas.com/read/2019/04/01/132057426/10-strategi-hoki-di-era-disrupsi-artikel-1-dari-2

Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke