Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Milenial, Simak Tips Bisnis dari Dua Pengusaha Kreasi Lokal Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam berbisnis memang dibutuhkan trik-trik khusus yang bisa menjadi tolak ukur bisnis tersebut akan berjalan lancar atau tidak.

Bila Anda ingin membuat bisnis sesuai kreativitas, berikut sejumlah tips dari dua orang pengusaha kreatif di Indonesia.

Menurut Sanjung, pemilik bisnis merchandise dan suvenir handmade yang bisnisnya telah merambah pasar internasional mengatakan, dalam berbisnis tidak boleh ada kata menyerah.

Apalagi, dia melihat tipikal anak muda sekarang terlalu mudah bosan dengan apa yang sedang dikerjakan.

"Aku pernah ikut seminar yang mengatakan kayaknya anak milenial cukup bosenan, ya. Kuncinya kalau usaha itu yang penting fokus, tekun, dan jangan patah semangat. Kalau gagal jangan langsung down," kata Sanjung kepada Kompas.com, akhir pekan lalu.

Sanjung juga menyarankan agar memperbanyak jaringan antar sesama pebisnis. Menurutnya, anak muda saat ini lebih mudah untuk memperbanyak relasi pertemanan, dilihat dari pola bertemannya dan maraknya sosial media.

Untuk mempermudah dalam membangun bisnis, Sanjung menyarankan untuk berkolaborasi bersama teman dalam merintis usaha. Karena bisnis yang dimulai dari bawah harus banyak kesabaran dan membutuhkan waktu lama.

"Milenial sekarang harus banyak kolaborasi, mungkin yang uangnya belum banyak bisa kolaborasi bareng teman atau kenalan. Jadi bisa berjalan seiringan. Kalau mulai dari bawah memang susah dan kadang-kadang harus sabar. Kalau kolaborasi lebih baik," ucap Sanjung.

Diana, seorang pebisnis artisan pun mengatakan hal yang sama. Menurutnya, dalam berbisnis tidak boleh ada kata menyerah.

"Jangan pantang menyerah. Kadang-kadang kita suka up and down, tapi justru dari kesulitan itu kita bisa tahu bisnis kita letak salahnya dimana. Mungkin terlalu monoton atau apa kah," kata Diana kepada Kompas.com, Jumat (29/3/2019).

"Semua orang kalau mau bisnis harus sabar, karena tidak semua hal bisa berjalan lancar seperti angan-angan kita. Kadang-kadang jatuhnya bisnis bisa buat kita lebih kuat untuk bangkit lagi," lanjut Diana.

Selain itu, Diana berpesan untuk memilih bisnis yang sesuai hobi. Dengan memilih bisnis sesuai kemampuan dan hobi, pekerjaan apapun yang dijalani tidak akan menjadi beban.

"Lakukan pekerjaan yang berasal dari hobi buat bisnis, ini gampang banget jalannya. Terus belajar. Akan lebih mudah kalau sesuai passion. Jadi enggak beban pekerjaannya. Intinya harus punya niat ingin memberikan sesuatu kepada orang banyak sehingga hasilnya bagus. Kalau orang senang dengan hasil karya kita, kita pun turut senang," pungkas Diana.

https://money.kompas.com/read/2019/04/01/162946726/milenial-simak-tips-bisnis-dari-dua-pengusaha-kreasi-lokal-ini

Terkini Lainnya

Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara akibat Erupsi Gunung Ruang, 33 Penerbangan Terdampak

Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara akibat Erupsi Gunung Ruang, 33 Penerbangan Terdampak

Whats New
Akankah Relaksasi HET Beras Premium Tetap Diperpanjang?

Akankah Relaksasi HET Beras Premium Tetap Diperpanjang?

Whats New
Proyek Perluasan Stasiun Tanah Abang Mulai Dibangun Mei 2024

Proyek Perluasan Stasiun Tanah Abang Mulai Dibangun Mei 2024

Whats New
Freeport Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda di Papua, Indef Sarankan Ini

Freeport Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda di Papua, Indef Sarankan Ini

Whats New
Obligasi atau Emas, Pilih Mana?

Obligasi atau Emas, Pilih Mana?

Work Smart
Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Whats New
KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

BrandzView
Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Whats New
Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Whats New
Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Whats New
HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

Whats New
Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Whats New
BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadhan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadhan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

Whats New
Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Whats New
Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke