Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kemenperin dan PLN Harap Indonesia Mampu Tingkatkan Industri Listrik Lokal

"Dengan dibukanya pabrikan industri ini, semoga semakin memperkuat tenaga kelistrikan Indonesia. Kami mendukung produk-produk dalam negeri," kata Zakiyudin, Direktur Industri Permesinan dan Alat Mesin Pertanian Kemenperin di Banten, Senin (01/4/2019).

Diketahui, PT Arlisco Elektrika Perkasa merupakan industri manufaktur yang menyediakan dan membuat produk listrik kualitas tinggi seperti Medium Voltage SF6 Switchgears, Reclosers, dan Motorized Gas Load Break Switches dengan total transaksi Rp 250 miliar per tahun.

Menurut Zakiyudin, pemerintah sedang mengembangkan perindustrian dalam negeri sehingga keberadaan PT Arlisco Elektrika Perkasa diharapkan mampu mendorong industri lokal.

Apalagi, Indonesia masih mengimpor barang-barang modal dari luar negeri sekitar 70 persen. Satu-satunya cara untung mengurangi ketergantungan impor adalah mendukung dan memperkuat industri lokal karena prospek industri hilir khususnya di bidang kelistrikan sudah cukup kuat.

"Kita masih mengimpor barang-barang modal dari luar negeri sekitar 70 persen, ini tidak bisa dihindari karena kita masih dalam pembangunan untuk mengejar pertumbuhan. Namun, kita juga harus menggenjot industri dalam negeri sehingga tidak import terus," kata Zakiyudin.

Selain Kemenperin, PLN juga menyatakan hal serupa. Pembangunan perusahana distribusi listik lokal ini diharapkan mampu menggenjot produk dalam negeri sehingga tidak kalah dengan produk luar negeri.

"Semoga pabrik ini dapat menghasilkan produk-produk yang baik, sehingga bisa menyaingi produk luar negeri. Utamakan kualitas, karena PLN enggak mau pakai produk yang tidak berkualitas," ujar EVP Pengembangan Regional Jawa Barat, Didik Sudarmadi di Banten, Senin (01/4/2019).

Saingi Produk Impor

Tikno S. Handoko selaku Direktur Utama PT. Arlisco Elektrika Perkasa juga menyatakan siap mendukung program PLN dalam menyediakan peralatan listrik produksi lokal nasional dengan kualitas yang tidak kalah dengan produksi impor.

"Saya siap menyediakan peralatan listrik produksi lokal berkualitas impor. Saya siap meningkatkan proses lokalisasi produk secara kontinyu. Direncanakan hasil produksi yang dihasilkan dapat diekspor ke negera yang sedang berkembang di luar negeri," kata Dirut PT. Arlisco Elektrika Perkasa, Tikno S. Handoko di Banten, Senin (01/4/2019).

Tikno juga mengharapkan perusahaan yang dirintisnya mendapat dukungan penuh kebijakan pemerintah dan BUMN (PLN) dalam memproteksi pabrik yang dengan sungguh-sungguh menerapkan proses lokalisasi.

Misalnya, kebijakan preferensi dalam penentuan kuota yang linier dengan proses produksi dan nilai TKDN (kandungan lokal) yang dicapai pabrikan. Dengan demikian tidaklah mustahil Negara Indonesia akan dapat bersaing dengan negara maju lainnya.

Selain itu, Tikno mengatakan selalu menyerap tenaga kerja lokal sehingga perusahaannya bisa menyediakan lapangan pekerjaan. Saat ini, sebanyak 140 karyawan telah bekerja di bidang produksi dan engineering di perusahannya.

https://money.kompas.com/read/2019/04/01/164631526/kemenperin-dan-pln-harap-indonesia-mampu-tingkatkan-industri-listrik-lokal

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke