Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Airbnb Suntik Modal ke Jaringan Hotel India OYO

NEW DELHI, KOMPAS.com - Perusahaan teknologi penyedia aplikasi pemesanan akomodasi Airbnb berinvestasi di perusahaan serupa asal India, OYO. Ini sejalan dengan ambisi OYO menjadi perusahaan pemesanan hotel terbesar di dunia dalam lima tahun mendatang.

Dikutip dari CNN, Selasa (2/4/2019), Airbnb turut serta dalam putaran pendanaan untuk OYO. Adapun OYO saat ini merupakan salah satu perusahaan rintisan (startup) paling bernilai di India.

Namun demikian, baik pihak Airbnb maupun OYO enggan berkomentar mengenai nilai investasi tersebut. Media lokal melaporkan, nilai investasi Airbnb di OYO mencapai 200 juta dollar AS.

Hingga akhir 2018, valuasi OYO mencapai 5 miliar dollar AS.

"Negara-negara emerging markets seperti India dan China adalah beberapa pasar Airbnb dengan pertumbuhan paling pesat. Pertumbuhan (bisnis) kami pesat karena pariwisata dan dari pasar-pasar ini," kata Greg Greely, president of homes Airbnb dalam pernyataannya.

Greeley menyebut, OYO memberdayakan wirausaha-wirausaha di bidang akomodasi untuk memberikan lebih banyak pilihan bagi para pelancong.

OYO didirikan lima tahun lalu sebagai platform untuk memesan hotel murah di India. Saat ini OYO menyediakan sekira 460.000 kamar di delapan negara, termasuk China, Malaysia, Indonesia, dan Inggris.

OYO mengklaim dirinya sebagai salah satu dari lima jaringan akomodasi terbesar di China, dengan 5.000 kamar di 280 kota.

OYO berkantor pusat di Gurgaon, India. OYO pun menyatakan bakal menambahkan jumlah kamar lebih pesat dibandingkan tiga jaringan hotel terbesar di dunia sekaligus.

OYO pun berambisi mengalahkan jaringan hotel terbesar dunia Marriott pada tahun 2023 nanti.

Investasi di OYO adalah bagian dari upaya Airbnb untuk menggenjot bisnisnya. Pada bulan lalu, Airbnb mengakuisisi HotelTonight, platform pemesanan hotel yang saat ini memiliki valuasi 463 juta dollar AS.

Beberapa investor OYO di antaranya raksasa teknologi Jepang SoftBank, WeWork, Slack, dan sejumlah startup besar India.

https://money.kompas.com/read/2019/04/02/150839826/airbnb-suntik-modal-ke-jaringan-hotel-india-oyo

Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke