Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

AS dan China Hampir Sepakat soal Negosiasi Perang Dagang?

WASHINGTON, KOMPAS.com - Pejabat Amerika Serikat dan China dikabarkan telah menyelesaikan sebagian besar permasalahan perdagangan yang belum belum terselesaikan.

Meski di lain sisi, masih ada beberapa proses negosiasi yang belum menemui titik terang.

Seperti dikutip dari CNBC, Rabu (3/4/2019), kedua negara menyatakan sepakat untuk beberapa isu penting. China menginginkan AS untuk menghilangkan tarif yang diberlakukan untuk produk China, sementara AS menginginkan China sepakat dengan mekanisme penegakan hukum yang memastikannya untuk mematuhi perjanjian.

Wakil Presiden Eksekutif untuk urusan internasional Kamar Dagang AS Myron Brilliant mengatakan 90 persen dari kesepakatan tersebut telah tercapai namun 10 persen tahapan akhir menjadi bagian tersulit dari proses negosiasi.

Dalam satu tahun terakhir, Amerika Serikat dan China telah memungut tarif untuk miliaran dollar AS jenis produk yang mengganggu rantai pasokan barang dan jasa di dunia serta meningkatkan ongkos produksi di banyak perusahaan.

Perwakilan Perdagangan AS Robert Lighthizer dan Menteri Keuagan AS Steven Mnuchin pada Rabu waktu setempat akan melakukan pembicaraan dengan Perdana Menteri China Liu He.

Jika diskusi tersebut membuahkan hasil, kemungkinan Presiden As Donald Trump akan bertemu dengan Presiden China Xi Jinping untuk secara resmi menandatangai perjanjian. Namun, kemungkinan terburuk jika kedua negara ekonomi terbesar di dunia tersebut gagal mencapai kata sepakat, beberapa analis telah memperingatkan kemungkinan terjadinya resesi global.

https://money.kompas.com/read/2019/04/03/180000726/as-dan-china-hampir-sepakat-soal-negosiasi-perang-dagang-

Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke