Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Orang-orang Bergaya Hidup Konsumtif Rentan Terjerat Utang

Segala cara akan dilakukan untuk memenuhi kebutahan itu termasuk memutuskan meminjam uang. Namun, tahukah Anda orang-orang yang tergolong konsumtif ini rentan terlilit utang.

"Terjeratnya orang ngutang itu kerena (gaya hidup) konsumtif," kata perencana keuangan, Mike Rini Sutikno kepada Kompas.com, Kamis (4/4/2019).

Menurut Mike, pengetahuan atau literasi tentang keuangan ikut berpengaruh pada keputasan seseorang ketika meminjam. Sebab, jika literasinya rendah maka seseorang tidak akan tahu batasan-batasan meminjam sejauh mana.

"Terus tingkat literasi yang masih rendah. Jadi enggak tahu, kebabalasan dalam mengambil pinjaman," tuturnya.

Ia menilai, saat ini masyarakat Indonesia cenderung lebih konsumtif. Ini bisa dilihat dari perilaku untuk memperoleh suatu, baik yang dibayar secara tunai maupun sempat dengan skema kredit.

"Apalagi barang-barang makin murah. sifat konsumtif ini yang bisa mendorong untuk memiliki gaya hidup diluar pendapatan," sebutnya.

"Kalau sudah di luar gajinya masih mampu beli ini dan itu. Biasanya ngutang sih," sebutnya.

Meskipun demikian, kata Mike, persoalan meminjam bukanlah pada baik buruknya. Namun lebih kepada bagaimana menggunakan dana tersebut. Sehingga peruntukkannya lebih tepat sasaran.

"Ngutang itu tidak bicara baik atau buruk, tapi bagaimana menggunakannya. Kalau yang menggunakan saja tidak mengerti, enggak paham, dengan maindset yang kurang tepat, jadinya (gimana)?" imbuhnya.

Dikatakannya, ada beberapa pertimbangan yang perlu diketahui seseorang sebelum memutuskan meminjam uang. Di antaranya tujuan meminjam, kemampuan membayar, sumber dana membayar pinjaman, dan sumber pinjaman.

https://money.kompas.com/read/2019/04/04/221300726/orang-orang-bergaya-hidup-konsumtif-rentan-terjerat-utang

Terkini Lainnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke