Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ingin Kaya saat Pensiun? Milenial Harus Lakukan 2 Hal Ini

NEW YORK, KOMPAS.com - Pensiun kaya untuk kaum milenial lebih mungkin dapat terjadi karena umur yang masih muda. Bahkan, milenial tidak perlu membutuhkan banyak uang untuk menjadi kaya.

Menurut Tony Robbins, milenial hanya perlu menyisihkan uang dari penghasilannya untuk berinvestasi dan terus membiarkannya tumbuh seiring waktu. Dari situ, milenial akan mendapat uang berkali-kali lipat di masa tua.

"Jika kamu masih muda, kamu tidak perlu menghasilkan banyak uang untuk menjadi kaya. Kamu cukup menyisihkan sedikit dari penghasilanmu, dan membiarkannya tumbuh seiring waktu, kamu bisa mendapat uang berlipat ganda," kata Robbins dilansir dari CNBC, Kamis (11/4/2019).

Cara-cara tersebut akan tercapai bila Anda memperhatikan dua hal, yaitu waktu dan bunga majemuk. Kaum milenial dinilai lebih mampu menggunakan dua keunggulan ini.

1. Bunga Majemuk

Apa itu bunga majemuk? Bunga majemuk membuat sejumlah uang tumbuh pada tingkat yang lebih cepat daripada bunga sederhana, karena selain mendapatkan pengembalian uang dari uang yang Anda investasikan, Anda juga mendapatkan pengembalian pada akhir periode bunga yang bisa harian, bulanan, kuartalan, atau tahunan.

Itu sebabnya bunga majemuk menyebabkan kekayaan Anda tumbuh lebih cepat, sehingga Anda tidak perlu menyisihkan uang sebanyak itu untuk mencapai tujuan Anda.

Namun, bunga majemuk juga dapat merugikan Anda ketika Anda melakukan peminjaman. Jadi, semakin lama waktu untuk melunasi pinjaman Anda, semakin Anda berutang bunga.

2. Waktu

Mengapa waktu itu penting? Semakin cepat Anda mulai menginvestasikan uang Anda, semakin Anda akan mendapat manfaat dari bunga majemuk.

Semakin cepat Anda memulai investasi, semakin baik yang Anda dapat kedepannya. Bagaimanapun, waktu berperan penting dalam dunia investasi.

Untuk menunjukkan betapa menguntungkannya memulai menabung dan berinvestasi sejak dini, situs keuangan pribadi NerdWallet membuat perbandingan orang yang berinvestasi di usia 22 tahun dan usia 30 tahun. Hasilnya, terdapat perbedaan yang signifikan, orang yang berusia 22 tahun lebih mampu mengontrol penyisihan uang pensiun dibanding usia 30 tahun.

"Seringkali orang memberi tahu saya bahwa 'Saya tidak punya uang', 'Saya tidak tahu harus mulai dari mana', dan 'Saya harus menunggu sampai saya punya uang sebelum saya mulai berinvestasi'. Itu adalah kesalahan terbesar," kata Robbins.

Bahkan, jika Anda hanya dapat menyimpan 1 persen hingga 5 persen dari penghasilan Anda di rekening pensiun, mulailah dari sekarang.

"Yang Anda butuhkan adalah konsistensi," kata Robbins.

Tidak peduli bagaimana Anda memilih untuk berinvestasi, langkah paling penting adalah membuka setidaknya satu akun dan mulai berkontribusi secara konsisten untuk mengambil keuntungan penuh dari bunga majemuk. Semakin awal Anda memulai, semakin baik masa depan Anda.


https://money.kompas.com/read/2019/04/11/184417326/ingin-kaya-saat-pensiun-milenial-harus-lakukan-2-hal-ini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke