Total Nilai Impor RI Capai 13,49 Miliar Dollar AS di Maret 2019

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, peningkatan total nilai impor terjadi karena peningkatan impor dari neraca non migas. Sementara, untuk impor migas terjadi penurunan.

"Neraca impor migas justru turun 2,7 persen,” ujar Suhariyanto di Jakarta, Senin (15/4/2019).

Pada Februari lalu, nilai total impor mencapai 12,2 miliar dollar AS yang menurun jika dibandingkan dengan Januari 2019 yang sebesar 14,99 miliar dollar AS.

Adapun secara kumuatif dari Januari hingga Maret 2019, BPS mencatat total nilai impor mencapai 40,7 miliar dollar AS. Angka tersebut lebih rendah 7,4 persen dari realisasi impor pada periode yang sama tahun lalu.

“Dengan catatan, impor terbesar masih mesin dan pesawat mekani, dan mesin dan perlatan listrik,” ujar dia.

Meskipun secara keseluruhan terjadi peningkatan impor, Suhariyanto mengatakan terjadi penurnan impor bahan baku hingga 21,11 persen lantaran kebijakan pemerintah yang memutuskan untuk mendunda beberapa proyek infrastruktur.

Jika dirinci, peningkatan impor dikontribusikan oleh peningkatan impor untuk barang konsumsi sebesar 13,49 persen (month to month/mtm), impor bahan baku atau bahan penolong naik sebesar 12,34 persen juga impor barang modal naik sebesar 0,47 persen.