Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tiga Pesan Ekonom untuk Presiden Terpilih

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Usai pemilu, banyak pesan dan harapan yang diutarakan kepada presiden terpilih meski hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) baru akan muncul sebulan kemudian.

Ekonom INDEF Bhima Yudistira Adhinegara menyebut tiga pesan untuk presiden, tidak peduli siapapun presiden yang terpilih nantinya.

"Saya cuma pesan 3 poin utama, semua yang menang jadi presiden saya enggak peduli karena tantangan ekonomi ke depan akan sama," ucap Bhima kepada Kompas.com, Jumat (19/4/2019).

Menurutnya, presiden terpilih harus fokus untuk mengembangkan industri yang bernilai tambah, memberdayakan petani yang menjadi tulang punggung ekonomi, dan mewujudkan sistem ekonomi digital yang merata di semua daerah.

"Pemberdayaan petani, ya. Karena masih ada 35 juta tenaga kerja yang hidup di sektor pertanian. Untuk mewujudkan ekonomi digital misalnya internet merata dan segala macam. Tiga itu saja fokusnya," ucap Bhima.

Menurut Bhima, pemerintah harus melakukan 3 fokus itu karena tantangan ekonomi ke depan semakin berat. Di samping perang dagang antara China-Amerika Serikat dan dampak Brexit, AS diprediksi akan menghadapi resesi pada tahun 2019-2020.

Di tahun yang sama, Presiden Donald Trump yang akan maju menjadi presiden untuk kedua kalinya di Negeri Paman Sam cukup memperparah kebangkitan ekonomi.

"Tahun 2020 AS ada pemilihan, jadi banyak investor yang lebih banyak menunda investasi. Kemudian sekarang isunya adalah isu resesi, dan diprediksi 2019 atau 2020 Amerika Serikat akan mengalami resesi dengan banyak indikator," kata Bhima.

Oleh karena itu, Bhima meminta pemerintah hendaknya fokus kepada tiga hal itu untuk meminimalisir tantangan global yang semakin berat, dinamis, dan sulit diprediksi sehingga Indonesia akan terus mampu membangkitkan ekonomi.

https://money.kompas.com/read/2019/04/19/112900626/tiga-pesan-ekonom-untuk-presiden-terpilih

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke