Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mau Investasi Emas, Pahami Dulu Istilah Ini

Hingga saat ini, ada banyak instrumen investasi yang bisa dijadikan sebagai pilihan, baik itu yang dilakukan secara manual ataupun jenis investasi yang diakses secara online. Namun di antara berbagai instrumen investasi ini, emas tentu selalu menjadi salah satu yang paling diminati bukan?

Emas menjadi salah satu primadona investasi yang tak pernah sepi peminat. Intrumen yang satu ini dianggap bisa mengimbangi laju inflasi setiap tahunnya, sehingga cukup aman untuk dijadikan sebagai pilihan.

Harga Emas Stabil dan Cocok Buat Investasi Jangka Panjang

Emas memiliki harga yang cenderung stabil sepanjang tahun dan cocok untuk dijadikan sebagai investasi jangka panjang. Selain itu, kemudahan untuk mengakses instrumen investasi yang satu ini tentu menjadi daya tarik tersendiri.

Sebab investasi emas bisa dilakukan dalam banyak bentuk sekaligus, seperti emas batangan, perhiasan, atau bahkan tabungan. Namun sebelum memutuskan memulai investasi ini di dalam keuangan, sangat penting untuk memahami dengan baik berbagai istilah yang kerap ditemui dalam investasi emas.

Lalu, apa pentingnya? Hal ini untuk mencegah berbagai kesalahpahaman dan membantu Anda lebih mudah dalam mengelola investasi emas Anda di masa yang datang.

Jadi, bila Anda berniat ingin berinvestasi emas, cari tahu istilah-istilah seputar emas terlebih dahulu soal berikut ini seperti dikuip dari Cermati.com.

1. Istilah ‘Karat’

Kadar emas atau dengan kata lain karat adalah tolok ukur yang lazim digunakan untuk menentukan kualitas dan juga tingkat kemurnian emas. Satuan ini biasa disingkat menjadi kt atau ct.

Ukuran tertinggi yang digunakan untuk menentukan kemurnian emas adalah 24 karat, dan ini menjadi ukuran emas paling murni. Sedangkan untuk menghitung karat atau kadar emas akan digunakan rumus berikut: X = 24 (Mg/Mm).
• X adalah peringkat karat.
• Mg merupakan kandungan massa emas murni yang terdapat di dalam sebuah barang.
• Mm adalah massa keseluruhan barang tersebut.

2. Istilah ‘Troy Ounce’

Troy ounce merupakan satuan yang digunakan sebagai tolok ukur untuk menentukan berat emas. Satuan ini digunakan untuk mengukur berat emas dalam berbagai bentuk, termasuk emas dalam bentuk batangan maupun koin.

Troy ounce biasa disingkat menjadi t oz, di mana nilai satuan ini adalah seberat 31,1 gram. Satuan inilah yang lazim digunakan di dalam perdagangan emas skala besar.

3. Istilah ‘Dinar’ dan ‘Dirham’

Dinar adalah sebutan yang digunakan untuk koin emas dengan tingkat kemurnian 22 karat dan memiliki berat 4,25 gram. Sedangkan Dirham merupakan sebutan yang lazim digunakan untuk koin perak yang murni dengan berat 2,975 gram.

4. Istilah ‘Grade’

Grade adalah istilah yang digunakan untuk menunjukkan kualitas atau tingkat kemurnian emas. Pada dasarnya, setiap produk yang terdapat di dalam bursa perdagangan emas akan memiliki harga dan juga grade atau tingkatan yang berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya.

Nah, grade dan harga tersebut akan dipengaruhi oleh kualitas emas itu sendiri. Jika grade sebuah produk semakin baik, maka harga produk tersebut juga akan semakin mahal.

5. Fineness

Selain grade, tingkat kemurnian emas juga bisa diukur menggunakan fineless. Fineness juga menjadi ukuran yang kerap digunakan di dalam perdagangan emas.

Satuan ini biasanya menggunakan persentase, misalnya emas murni yang dihasilkan oleh Antam mempunyai tingkat kemurnian yang tinggi, bahkan mencapai 99,9% secara fineness.

6. Emas Lantakan

Emas lantakan merupakan istilah lainnya yang kerap digunakan untuk menyebut emas batangan.

7. Istilah ‘Bullion’

Bullion adalah istilah umum yang biasanya digunakan untuk menyebut produk tambang (logam) yang digunakan sebagai produk investasi, seperti perak murni, koin emas, emas batangan, dan yang lainnya.

8. Istilah ‘Kitco’

Kitko adalah sebuah perusahaan yang berasal dari negara Kanada, di mana perusahaan ini bergerak di bidang bisnis emas. Kitko juga menjadi perusahaan yang aktif menyediakan beragam informasi terkait dengan investasi emas yang bisa dipelajari oleh orang awam yang tertarik dengan investasi yang satu ini.

9. Istilah ‘London Gold Fix’

London Gold Fix adalah sebuah istilah yang dipakai menjadi tolak ukur harga emas, baik itu dalam transaksi jual maupun beli. Harga emas ini pada dasarnya akan mengikuti USD, sehingga bisa berubah setiap saat, bahkan London Gold Fix ini bisa hadir 2 kali dalam sehari.

10. Istilah ‘Commodity Exchange’

Commodity Exchange atau yang biasa disingkat menjadi COMEX adalah salah satu divisi bursa komoditas berjangka. Jadi, komoditas emas ini dijual dalam bursa berjangka, di mana transaksi atau perdagangannya tidak dalam bentuk fisik.

Di dalam bursa berjangka, bukan hanya emas saja yang diperdagangkan, tapi juga komoditas lainnya seperti aluminium, tembaga, perak, hingga komoditas pangan, dan maish banyak lagi.

11. Istilah ‘Gold Reserve’

Gold Reserve atau cadangan emas merupakan jumlah total keseluruhan emas yang disimpan di dalam kas (bank sentral) sebuah negara. Gold Reserve inilah yang akan menjadi salah satu bagian yang berkontribusi dalam penerbitan obligasi dan juga uang sebuah negara.

12. Istilah ‘Pool Account’

Pool Account merupakan fasilitas penyimpanan emas yang terdapat di dealer atau bahkan toko yang melayani transaksi jual-beli emas.

Pahami Istilahnya dan Kelola Investasi Anda dengan Baik

Memiliki keinginan untuk melakukan investasi dalam bantuk emas, Anda juga perlu memahami berbagai istilahnya terlebih dahulu. Berbagai istilah ini lazim digunakan dan akan membantu Anda lebih mudah untuk mempelajari dan menjalankan investasi emas. Segera pahami istilahnya dan mulai investasi emas sekarang juga, agar Anda bisa mendapatkan keuntungan maksimal dari investasi yang dilakukan.

Artikel ini merupakan hasil kerjasama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com

https://money.kompas.com/read/2019/04/21/083200226/mau-investasi-emas-pahami-dulu-istilah-ini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke