Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Cara Manfaatkan "Network" untuk Dapat Pekerjaan Impian

LONDON, KOMPAS.com - Bagi sebagian orang, ada keengganan untuk memperoleh pekerjaan dari network alias jejaring. Namun, bagi sejumlah orang lainnya, jejaring sangat bermanfaat untuk kehidupan profesional.

Dilansir dari Cosmopolitan UK, Senin (22/4/2019), mengenal orang-orang yang berkecimpung di industri yang sama dengan Anda tak hanya akan memperkaya prospek karier masa depan dan meningkatkan kesempatan Anda. Tak ada salahnya juga menciptakan jejaring orang yang memiliki minat dan kehidupan yang sama dengan Anda.

Pakar karier dari LinkedIn Sarah Seymour memberikan sejumlah cara memanfaatkan jejaring untuk memperoleh pekerjaan impian Anda.

1. Ketahui apa yang bisa Anda tawarkan

"Ketika Anda menghadiri acara jejaring, ketahui apa yang bisa Anda tawarkan ke mereka. Pengalaman dan keahlian membuat Anda unik, dan bisa saja banyak orang yang tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang karya Anda," sebut Seymour.

Ia memberi contoh, Anda bisa menjelaskan tentang karier dan bidang keahlian Anda kepada para jejaring. Jangan sungkan menjelaskan prestasi Anda dan karier Anda saat ini, serta harapan Anda ke depan.

2. Persiapkan diri

Ketika Anda menghadiri acara jejaring, persiapkan diri dengan baik dan ingatlah nama lawan bicara Anda. Seymour menuturkan, jangan lupa juga untuk selalu berperilaku baik.

"Pastikan Anda menghadirkan perilaku yang bersahabat dan positif, bawa kartu nama Anda, dan jabat tangan dengan meyakinkan. Karena kartu nama seringkali hilang setelah acara, pastikan Anda terhubung dengan orang yang Anda temui di LinkedIn dan tulislah pesan tentang pembicaraan Anda dan dia," terang Seymour.

3. Gunakan beragam metode

Meski sudah berjejaring secara langsung di acara, pikirkan juga bagaimana Anda menggunakan kehadiran Anda secara online untuk terhubung dengan jejaring.

"Selain terhubung dengan orang yang pernah bertemu dan bekerja dengan Anda, pertimbangkan juga terhubung dengan orang lain di industri yang sama dengan mengirim pesan singkat yang menjelaskan mengapa Anda ingin terhubung dengan dia," ungkap Seymour.

4. Jangan batasi jaringan Anda

"Kita melihat banyak orang yang bekerja secara remote atau paruh waktu di banyak sektor. Ini artinya Anda jangan membatasi jaringan Anda hanya dalam acara tertentu di industri Anda," jelas Seymour.

Ia menjelaskan, kesempatan kerap hadir di saat dan tempat yang tak terduga. Bisa saja kesempatan datang saat Anda di kafe atau coworking space alias ruang kerja bersama.

Dengan demikian, jangan pernah menutup mata pada kesempatan semacam itu. Seympur mengatakan, semakin beragam jaringan profesional Anda, maka semakin lebar kesempatan yang terbuka untuk Anda.

5. Saling menguntungkan

Meski berjejaring dapat membantu Anda memperoleh pekerjaan impian, namun jangan hanya berpikir demikian. Sebab, Anda juga harus berpikir bahwa berjejaring sewajarnya bersifat saling menguntungkan.

"Walaupun kita ingin berhubungan dengan orang yang bisa mewujudkan impian kita, namun jangan lupa bahwa saling memberi dan menerima selalu memiliki dampak baik. Perlakukan teman dengan baik dan jaringan profesional pun harus bersifat dua arah," terang Seymour.

https://money.kompas.com/read/2019/04/22/143400026/5-cara-manfaatkan-network-untuk-dapat-pekerjaan-impian

Terkini Lainnya

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke